Bali Tribune / Bupati Karangasem saat menerima kunjungan Wamendukbangga Ratu ayu Isyana Bagoes Oka
balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata menerima kunjungan Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN RI (Wamendukbangga) Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka di Kantor Bupati Karangasem, Rabu (5/11). Dalam kesempatan itu, Bupati I Gusti Putu Parwata Menyampaikan, sebagai bentuk komitmen terhadap program Bangga Kencana, di setiap kecamatan terdapat Balai Penyuluhan Keluarga Berencana (BPKB) yang menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan program keluarga berencana, pembangunan keluarga, serta edukasi kesehatan reproduksi bagi masyarakat.
“Para penyuluh KB kami yang berjumlah 37 orang, bekerja dengan penuh dedikasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kualitas keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera, serta menjadi promotor dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial dan kependudukan, termasuk upaya pencegahan stunting,” ucap Bupati Gus Par.
Dalam penanganan stunting kami juga memiliki 1.137 orang kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang bertugas mendampingi keluarga beresiko stunting di Karangasem. Sebagai informasi, angka prevalensi stunting di Kabupaten Karangasem, berdasarkan data SSGI tahun 2024 yang dirilis tahun 2025 mencapai 13 % dan menjadi PR bagi kami untuk bisa menurunkan angka tersebut sebagaimana ditargetkan menjadi 5% pada akhir periode RPJMD tahun 2029 nanti.
Pihaknya menyampaikan apresiasi dan penghargaan terkait kunjungan Wamendukbangga ke Kabupaten Karangasem untuk memantau capaian program unggulan dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga seperti kunjungan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terkait pemberian MBG kepada Balita, Ibu hamil dan Ibu Menyusui. Kunjungan ke sasaran Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING). Hal ini tentunya sebagai implementasi Program Quick Wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ BKKBN RI.
“Program ini sangat penting dan bermakna bagi masyarakat kami, karena menjadi bagian dari upaya membangun lingkungan yang bersih, sehat, dan layak huni,” ujarnya. Penyediaan jamban sehat tidak hanya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar sanitasi, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam menurunkan angka penyakit berbasis lingkungan, serta mendukung pencapaian Kabupaten Karangasem bebas buang air besar sembarangan.
Sementara itu, Wamendukbangga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka dalam kesempatan itu menobatkan Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata sebagai Duta Penggerak Ayah Teladan. Dan dalam kesempatan itu Wamendukbangga menyampaikan jika Program Gerakan Ayah Teladan merupakan yang dicanangkan oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN yang melihat bahwa saat ini memang di Indonesia pengasuhan anak memang lebih banyak pada ibu. Sementara ada juga sekitar lebih dari 20 persen Fatherles di Indonesia sesuai dengan data survey Unicef di tahun 2021.
“Ini tentu saja menjadi salah satu kepedulian dari Kemendukbangga bahwa keluarga tidak hanya terdirid dari ibu saja tapi ada ayah dan ibu serta anaj-anak. Dan oleh karena itu pentingnya peran ayah dalam keluarga tidak hanya pemberi materi secara ekonomi saja, namun penting juga untuk bisa memberikan pola pengasuhan yang baik dan contoh yang baik pad anak-anaknya,” ungkap Isyana Bagoes Oka.
Ini kemudian bagaimana Gerakan Ayah tekadan Indonesia dicanangkan oleh Menteri Dukbangga. Pihaknya juga telah berkolaborasi dengan Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah yang kemudian mengeluarkan surat edaran Ayah dan Ibu mengantar anak mereka berangkat kesekolah di hari pertama sekolah. “Ini juga yang telah dilakukan oleh Bapak Bupati Karangasem yang mengantarkan anaknya juga ke sekolah pada hari pertama sekolah,” sebutnya.
