2 weeks ago
30
BUDAYA MEMBACA : Dalam upaya mendorong minat baca, Bunda Literasi Wakatobi Hj Eliati Haliana keliling menyambangi perpustakaan sekolah di Wangi-wangi. Kunjungan Bunda Literasi mendapat sambutan antusias para guru dan siswa
KENDARIPOS.CO.ID--Buku kerap diibaratkan jendela dunia. Dengan membaca buku, bisa membuka wawasan dan menambah ilmu pengetahuan. Atas dasar itulah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi gencar mendorong minat baca di kalangan generasi muda terutama pelajar. Sampai-sampai sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilibatkan termasuk menggandeng Bunda Literasi dan jajaran pengurusnya.
Bunda Literasi Wakatobi, Hj Eliati Haliana menjelaskan membaca sangat banyak manfaatnya. Tak hanya menstimulasi otak, nun juga menambah wawasan, kosakata hingga memperluas pemikiran. Olehnya, membaca perlu dibudayakan. Untuk mendorong itu, ia bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan berkeliling di sejumlah sekolah di Wangi-wangi.
"Ini bagian dari upaya meningkatkan budaya baca di lingkungan sekolah. Pada hari pertama kami mengunjungi perpustakaan SDN Onesalibu, Perpustakaan SDN Antapia, Perpustakaan SDN Wandoka dan Perpustakaan SMPN 1 Wangi-Wang,” ujarnya kemarin.
Istri orang nomor satu di Wakatobi ini mengaku bahagia melihat antusias pelajar. Mereka begitu semangat menyambut rombongan. Ia turut mengapresiasi dedikasi para guru dalam menumbuhkan budaya membaca dan menulis.
“Saya bahagia melihat semangat anak-anak di perpustakaan ini. Buku adalah sahabat terbaik yang akan menemani kalian meraih mimpi. Teruslah membaca, karena dari literasi lahir generasi cerdas dan berkarakter,” terangnya.
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Wakatobi ini menegaskan literasi adalah kunci untuk membuka masa depan. Dengan membaca, anak-anak belajar memahami dunia, dengan menulis, mereka belajar mengekspresikan pikiran dan perasaan. “Mari terus kita hidupkan semangat literasi di setiap ruang kelas, agar lahir generasi cerdas, berbudaya dan berkarakter kuat,” ajaknya.
