Polres Probolinggo mediasi secara kekeluargaan kasus perundungan antar siswa SDN yang viral di media sosial. Foto: Humas Polres Probolinggo
Artikel ini telah tayang di
JPNN.com
dengan judul
"Viral Perundungan Siswa SD di Probolinggo, Motifnya Miris",
https://jatim.jpnn.com/jatim-terkini/41294/viral-perundungan-siswa-sd-di-probolinggo-motifnya-miris?page=2
KENDARIPOS.CO.ID -- Aksi perundungan antarsiswa terjadi di SDN 1 Kaliacar, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, dan rekamannya viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat sejumlah anak di bawah umur berada di lokasi kejadian. Korban berinisial D (6), siswa SDN Kaliacar, sementara pelaku utama perundungan diketahui berinisial E (12), siswa di sekolah yang sama.
Tidak hanya melibatkan siswa SD, kasus ini juga menyeret beberapa siswa SMP asal Desa Kaliacar. Mereka ialah AD (13), AN (13), B (13), U (12), N (13), dan R (13). Seluruhnya kini telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Kapolsek Gading AKP Maskur Ansori menjelaskan bahwa insiden bermula pada Senin (10/11). Saat itu, korban sempat ditarik rambutnya oleh seorang siswi berinisial A di dalam kelas. Korban kemudian memaki A, yang akhirnya membuat pelaku E tersinggung karena A merupakan pacarnya. E kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban.
“Seusai kegiatan bermain voli di halaman sekolah pada Rabu (12/11), korban kembali dianiaya oleh B kemudian dilanjutkan oleh E dengan alasan masih merasa tersinggung atas ucapan korban kepada A,” ujar Maskur, dikutip dari jpnn.com Selasa (18/11).
Menindaklanjuti kejadian tersebut, pihak kepolisian langsung memanggil seluruh siswa yang terlibat dalam video orang tua mereka, serta pihak sekolah. Proses pemeriksaan dilakukan dengan sangat hati-hati karena semua pihak yang terlibat masih di bawah umur.
“Kami memeriksa secara hati-hati dan humanis, mengingat seluruh pihak baik korban maupun pelaku masih di bawah umur,” jelas Maskur, dikutip dari jpnn.com.


















































