Plt. Kepala Distannak Sultra, Prof. Muhammad Taufik (kemeja hitam), saat lakukan percobaan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang disalurkan kepada kelompok tani.
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Selain bantuan alsintan, Pemprov Sultra melalui Distannak Sultra juga menuntaskan pembangunan delapan jaringan irigasi dan 17 sumur bor, sepanjang tahun 2025.
Plt Kepala Distannak Sultra, Prof. Muhammad Taufik menjelaskan, dua program tersebut merupakan, bagian dari prioritas Gubernur Andi Sumangerukka (ASR) dan Wakil Gubernur Hugua di sektor ketahanan pangan berbasis agromaritim.
Bantuan irigasi itu, tersebar di lima kabupaten/kota. Rinciannya, di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), pembangunan dilakukan di dua titik. Dua titik lainnya masing-masing berada di Kabupaten Konawe dan di Kota Baubau.
Sementara di Kabupaten Muna dan Kabupaten Bombana, masing-masing mendapatkan satu titik pembangunan.
"Total jaringan irigasi yang dibangun tahun ini berjumlah delapan titik, tersebar di lima kabupaten/kota," ujar Prof Taufik.
Ia menambahkan, pembangunan irigasi bertujuan memenuhi kebutuhan air tanaman, mencegah kekeringan, serta memperkuat ketahanan pangan.
Sementara itu, untuk pembangunan 17 sumur bor, terbagi di dua kabupaten. Rinciannya, Kabupaten Muna menerima 14 sumur bor, sedangkan tiga sumur bor lainnya dibangun di Kabupaten Muna Barat. (abd/ing)

















































