Anton Timbang SiapSukseskan Program 3 Juta Rumah

5 days ago 21

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara, Anton Timbang komitmen menyukseskan program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Komitmen tersebut disampaikan Anton Timbang saat menerima kunjungan Branch Manager BTN Kendari, Yusuf Rizali, bersama jajaran di kediamannya, Selasa (27/5/2025).

Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang (tengah) menerima kunjungan Branch Manager BTN Kendari, Yusuf Rizali bersama jajaran di kediamannya, Selasa (27/5/2025). Salah satu yang menjadi topik diskusi adalah tentang program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo.

"Salah satu prioritas Kadin Sultra adalah mendukung penuh program 3 juta rumah yang menjadi bagian dari visi pemerintahan Presiden Prabowo dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," ungkap Anton Timbang.

Menurut Anton, program ini sangat penting bagi masyarakat berpenghasilan rendah. "Ini adalah kesempatan bersejarah bagi mereka untuk memiliki rumah, dan Kadin Sultra berkomitmen untuk mendukung penuh keberhasilan program ini,” tambahnya.

Pertemuan antara Kadin Sultra dan BTN Kendari ini diharapkan menjadi langkah awal sinergi strategis dalam mendukung sektor perumahan di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Lebih jauh Anton Timbang menegaskan, pentingnya peran Kadin dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya melalui fasilitasi investasi dan pembangunan sektor perumahan.

“Kita membuka pintu selebar-lebarnya bagi investor untuk berinvestasi di Sulawesi Tenggara (Sultra). Potensi ekonomi kita sangat besar, dan Kadin siap memfasilitasi serta mendukung penuh setiap investasi yang masuk ke Sultra,” ujarnya.

Penjelasan Menteri Perumahan

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara telah menyusun peta jalan sektor perumahan. Termasuk salah satunya menyukseskan program 3 juta rumah.

Menurutnya, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh Kementerian PKP dalam penyusunan peta jalan sektor perumahan.

Pertama, kata Ara, memberikan arah strategi dan tahapan pelaksanaan yang terukur untuk mencapai target pembangunan dalam Program 3 Juta Rumah secara efektif dan tepat sasaran.

Kedua, lanjutnya, mewujudkan keterpaduan kebijakan dan program lintas sektor dalam penyediaan perumahan yang berkelanjutan dan berpihak pada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Ketiga, menjadi acuan bersama seluruh pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan, program, dan anggaran guna mendukung percepatan pembangunan perumahan.

“Saya sudah menunggu untuk menyampaikan peta jalan Program 3 Juta Rumah ini dari bulan Januari. Tapi baru bisa dibahas bersama Komisi V DPR RI pada 4 bulan kemudian. Saya ingin ada waktu yang cukup untuk menyampaikan peta jalan sektor perumahan ini,” ucapnya, kemarin.

Kendati begitu, Ara mengakui ada sejumlah permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh Kementerian PKP dalam menyukseskan Program 3 Juta Rumah.

“Beberapa kendala yang dihadapi adalah keterbatasan dana, ketersediaan lahan, kualitas bangunan serta penyaluran bantuan perumahan yang tidak tepat sasaran,” kata Maruarar Sirait.

Kementerian PKP, kata Ara, juga telah melakukan terobosan dengan melakukan koordinasi dan bersinergi dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pekerjaan Umum untuk menetapkan SKB 3 Menteri untuk menggratiskan BPHTB dan percepatan PBG. Namun demikian saat ini masih ada juga Kepala Daerah yang belum menetapkan Perkada terkait hal itu.

“Masih ada 70 bupati/walikota yang belum menjalankan SKB 3 Menteri ini. Padahal, SKB tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat berpenghasilan yang ingin memiliki rumah pertamanya,” katanya.

“Kami juga terus mendorong Pemda bisa terlibat aktif dalam pembangunan rumah rakyat. Ada juga hunian berimbang yang belum dilaksanakan dengan baik dan kami ingin mendorong agar Program 3 Juta Rumah bisa dilaksanakan,” imbuhnya. (b/JP/ing)

Anton Timbang Siap Sukseskan Program 3 Juta Rumah//

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan