1 day ago
11
Perusahaan dirgantara asal Eropa, Airbus AIR.PA, mengumumkan penarikan 6.000 unit pesawat A320 yang ikut dipakai oleh enam maskapai penerbangan Indonesia. Dilansir dari CNN Indonesia
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Airbus mengumumkan penarikan (recall) terhadap 6.000 unit pesawat A320 akibat masalah pada perangkat lunak (software). Dikutip dari CNN Indonesia, pengumuman ini disampaikan Airbus melalui buletin resmi pada Jumat (28/11), yang menyebut seluruh pesawat terdampak harus kembali menggunakan versi software sebelumnya sebelum kembali beroperasi.
Airbus menegaskan bahwa proses perbaikan bersifat sederhana, namun wajib dilakukan sebelum pesawat melakukan penerbangan berikutnya. Sejumlah maskapai besar dunia seperti Lufthansa (Jerman), Indigo (India), dan easyJet (Inggris) juga telah menghentikan sementara operasi A320 mereka untuk melakukan pembaruan software.
Maskapai Avianca dari Kolombia bahkan melaporkan lebih dari 70 persen armadanya terdampak, sehingga mereka terpaksa menghentikan penjualan tiket hingga 8 Desember mendatang.
Saat ini, terdapat sekitar 11.300 pesawat keluarga A320 yang beroperasi di seluruh dunia. Empat dari operator terbesar pesawat tipe ini adalah American Airlines, Delta Air Lines, JetBlue, dan United Airlines di AS. Maskapai dari China, Eropa, dan India juga menjadi pelanggan besar jet ini.
Indonesia sendiri mengoperasikan A320 melalui enam maskapai: Batik Air, Super Air Jet, Citilink Indonesia, Indonesia AirAsia, Pelita Air, dan TransNusa. Menanggapi penarikan ini, Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memerintahkan seluruh maskapai memastikan sistem Aileron Elevator Computer (ELAC) pada pesawat A320 “layak pakai” sebelum terbang.
