Wali Kota Komitmen Perangi Korupsi

-- INDEKS PENCEGAHAN KORUPSI DAERAH DILUNCURKAN

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kota Kendari menunjukkan komitmen kuat dalam upaya pencegahan korupsi. Sebagai wujud nyata, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus berkolaborasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Langkah ini bagian dari upaya pemerintah yang dipimpin Siska Karina Imran dan Sudirman meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah. Yang mana, arah tujuannya menciptakan ekosistem pencegahan korupsi yang lebih efektif.

Wali Kota Kendari Siska Karina menyatakan komitmen penuh untuk mendukung dan mengimplementasikan program Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) tahun 2025. Sebab IPKD adalah instrumen pengukuran baru, dirancang untuk menilai efektivitas implementasi kebijakan pencegahan korupsi di tingkat pemerintah daerah.

“IPKD bukan hanya alat ukur, tetapi juga pendorong transparansi dan akuntabilitas. Kami berharap IPKD dapat menjadi model bagi daerah lain dan pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Kendari.” kata Siska usai mengikuti rapat pembahasan Monitoring Center for Prevention (MCP) dan peluncuran IPKD 2025 kemarin.

Indeks ini sbungnus, merupakan bagian integral dari upaya Pemkot Kendari mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel. Dengan indikator yang terukur, diharapkan kualitas layanan publik meningkat dan berdampak positif bagi masyarakat.

Dengan diluncurkannya IPKD 2025, ia berharap pemkot dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan, serta menciptakan sistem yang bersih dan bebas dari praktik korupsi.

“Hal ini sejalan dengan komitmen Pemkot Kendari untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik bagi seluruh warga Kota Kendari,” pungkasnya. (c/ags)