5 days ago
9
RENCANA PEMBANGUNAN : Bupati Koltim, Abdul Azis, menyalami pejabatnya dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan Lambandia. Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati, Yosep Sahaka serta pihak DPRD kabupaten.
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kehadiran semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam setiap kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang), sangat penting. Sebab agenda tersebut bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi wadah menjaring aspirasi serta mencari solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat. Penegasan tersebut disampaikan Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis.
"Terlebih, kita adalah pelayan masyarakat, bukan untuk dilayani. Setiap usulan yang diajukan dalam Musrenbang harus mendapat perhatian serius dari pemerintah agar dapat segera ditindaklanjuti," instruksinya, ketika membuka Musrenbang tingkat Kecamatan Lambandia, kemarin.
Terkait peningkatan pembangunan infrastruktur, Abdul Azis, mengakui ada pemangkasan anggaran hingga Rp 61 miliar dari dana alokasi khusus (DAK) yang sebelumnya direncanakan. Namun, Koltim-1 itu memastikan, sejumlah anggaran untuk program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, tidak akan dikurangi. Seperti dana beasiswa dan layanan BPJS gratis.
"Salah satu program utama yang menjadi prioritas dalam Musrenbang ini adalah makan bergizi gratis yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo. Pemerintah Koltim berupaya menyediakan stok pangan yang cukup untuk mendukung kelancaran program ini di seluruh daerah," jelas Abdul Azis. Sebagai salah satu lumbung pangan Sulawesi Tenggara, Koltim diharapkan dapat terus mengembangkan sektor pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Selain itu, Abdul Azis juga menyoroti persoalan pengelolaan sampah di Kecamatan Lambandia. Pemerintah akan menyiapkan dua hektare lahan untuk tempat pembuangan sampah yang lebih terorganisir. Langkah ini diambil sebagai upaya mendukung arahan nasional dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah.
Disebutkan, ada 21 kegiatan telah teralokasi untuk Kecamatan Lambandia dengan total anggaran sekitar Rp 10 miliar. Musrenbang kali ini juga menjadi bagian dari Safari Ramadan Pemkab Koltim.
Camat Lambandia, Mulyadi, melaporkan hasil musyawarah yang telah dilakukan pada 23 Februari 2025. Beberapa usulan yang diajukan masyarakat meliputi pengaspalan jalan kabupaten, pemasangan jaringan listrik ke desa-desa, peningkatan kualitas jalan, drainase, serta pembangunan bendungan. "Selain itu, masyarakat juga mengusulkan peningkatan fasilitas di bidang kesehatan, sosial dan peternakan unggas," rinci Mulyadi. (b/ers)
