5 hours ago
4
ASN BARU: Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (enam dari kiri) beserta Wagub Ir Hugua (lima dari kiri), Sekda Asrun Lio (enam dari kanan), dan Plt Kepala BKD Sultra, Andi Khaeruni (lima dari kanan) foto bersama perwakilan PPPK usai penyerahan SK secara simbolis di Lapangan Kantor Gubernur, Senin (20/10/2025).
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) bekerja secara profesional, menjaga integritas, dan menjauhi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Penegasan ini disampaikan, saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 2.115 ASN formasi tahun 2024.
Penyerahan SK tersebut dilakukan secara simbolis di Lapangan Kantor Gubernur Sultra, Senin (20/10/2025), kepada 2.109 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II dan 6 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Gubernur Andi Sumangerukka menjelaskan, ASN memiliki peran penting sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan masyarakat, serta perekat dan pemersatu bangsa. Karena itu, profesionalisme dan integritas menjadi hal mutlak yang harus dimiliki setiap ASN.
“ASN harus mampu menjalankan tugas secara profesional, bebas dari intervensi politik, dan bersih dari praktik korupsi, kolusi, serta nepotisme,” tegas Gubernur Andi Sumangerukka dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/10/2025).
Mantan Pangdam Hasanuddin ini menambahkan, ASN, baik PNS maupun PPPK, juga bertanggung jawab sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan nasional. Terutama dalam memberikan pelayanan publik yang optimal.
"ASN harus selalu memegang teguh prinsip dan kode etik dalam menjalankan tugas," ucapnya. Lebih jauh Ketua BPW KKSS Sultra ini menyebut, ada empat komponen utama yang wajib dimiliki ASN, yaitu integritas moral, kompetensi, adaptif atau responsif terhadap perubahan, dan kinerja terukur.
