2 days ago
11
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka (ASR) bersama Kapolda Sultra, Irjen Pol Dwi Irianto beserta forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) berpatroli bersama dalam rangka pengamanan malam takbiran hari raya Idulfitri 1446 Hijriah, Minggu (30/3/2025) malam.
Gubernur Andi Sumangerukka dan Kapolda Irjen Pol Dwi Irianto memimpin langsung patroli, guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menyambut hari raya Idulfitri.
Patroli bersama ini melibatkan aparat gabungan dari kepolisian, TNI, dan instansi terkait. Berbagai titik strategis di Kota Kendari dan sekitarnya yang menjadi pusat kegiatan masyarakat pada malam takbiran, dipantau tim patroli bersama.
Patroli bersama malam takbiran dimulai dari Markas Polda (Mapolda) Sultra. Lalu, bergerak meninjau situasi di pos pengamaman (Pos Pam) di Bundaran Adi Bahasa.
Selanjutnya, bergerak ke Pos Pelayanan (Pos Yan) Mall The Park. Patroli bersama itu ditutup dengan mengikuti video conference (Vidcon) bersama Kapolri, Panglima TNI dan para menteri/kepala lembaga di pos pelayanan di kawasan Mall The Park.
Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka menjelaskan, patroli bersama ini merupakan bentuk nyata dari sinergisitas, antara pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat Sultra.
Bersama Forkopimda, gubernur melakukan patroli bersama untuk memastikan kesiapan dan efektivitas pengamanan malam takbiran.
"Kami telah mengunjungi beberapa pos pengamanan, guna memastikan semua fasilitas tersebut dapat digunakan secara optimal dalam menjaga Kamtibmas," ungkapnya.
Mantan Pangdam Hasanuddin ini menambahkan,
perayaan malam takbiran sering kali diwarnai euforia masyarakat yang melakukan takbiran keliling.
“Takbiran keliling merupakan tradisi yang sudah melekat di masyarakat. Tapi pelaksanaannya harus dilakukan dengan tertib, aman, dan tidak mengganggu pengguna jalan lain," jelasnya.
Untuk itu, aparat keamanan telah disiagakan di berbagai titik guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan atau hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya. (jib/KP)
