Bali Tribune / PELATIHAN - Astra Motor Bali menggelar pelatihan Safety Riding bagi karyawan PT Taurus Gemilang pada Selasa (23/12)
balitribune.co.id | Denpasar - Konsistensi dalam mengampanyekan keselamatan berkendara terus digaungkan oleh Astra Motor Bali. Sebagai wujud kepedulian terhadap keselamatan para pekerja di jalan raya, Astra Motor Bali menggelar pelatihan Safety Riding bagi karyawan PT Taurus Gemilang pada Selasa (23/12). Pelatihan yang diikuti oleh 40 peserta ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya keselamatan berkendara sebagai bagian dari gaya hidup serta budaya kerja yang aman dan bertanggung jawab, khususnya bagi pekerja dengan mobilitas tinggi.
Fokus Prediksi Bahaya dan Kondisi Fisik
Dalam sesi edukasi, Instruktur Safety Riding Astra Motor Bali, Yosept Klaudius, memaparkan secara mendalam materi Prediksi Bahaya, yakni kemampuan pengendara membaca potensi risiko sebelum menjadi situasi berbahaya. Menurutnya, kecelakaan lalu lintas kerap terjadi bukan semata karena kurangnya keterampilan teknis, melainkan akibat kelalaian dalam mengantisipasi kondisi sekitar.
“Mengetahui cara mengerem atau berbelok saja tidak cukup. Pengendara harus mampu memprediksi potensi bahaya sebelum itu terjadi. Kemampuan ini akan menurun drastis ketika kondisi fisik tidak prima. Oleh karena itu, menjaga kebugaran sebelum berkendara menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah risiko kecelakaan fatal,” jelas Yosept.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan Astra Motor Bali dalam mendukung upaya penurunan angka kecelakaan lalu lintas di Bali, khususnya di kalangan pekerja.
Ngurah Iswahyudi, PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, menegaskan bahwa kolaborasi dengan perusahaan swasta merupakan langkah strategis untuk menciptakan ekosistem lalu lintas yang lebih aman.
“Keselamatan berkendara adalah tanggung jawab bersama. Melalui edukasi ini, kami berharap karyawan PT Taurus Gemilang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga mampu mengontrol diri serta memahami batas kemampuan fisiknya saat berkendara. Semangat #Cari_Aman diharapkan menjadi landasan utama sebelum berangkat dan pulang bekerja,” ujarnya.
Edukasi ini mendapat respons positif dari para peserta. Salah satunya Agus, karyawan PT Taurus Gemilang, yang mengaku mendapatkan pemahaman baru terkait keselamatan berkendara.
“Materi prediksi bahaya sangat membuka wawasan saya. Selama ini sering merasa sudah cukup aman karena terbiasa berkendara, padahal ternyata banyak potensi bahaya yang luput dari perhatian, terutama saat kondisi badan kurang fit. Edukasi ini sangat bermanfaat dan aplikatif untuk kami yang setiap hari menggunakan sepeda motor,” ungkap Agus.
