
Tingkatkan PAD,
Pastikan APBD untuk Rakyat
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Wagub Sultra), Ir. Hugua menyebut pentingnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sebagai instrumen strategis dalam mendorong pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
Menurutnya, APBD bukan hanya dokumen keuangan, tetapi sumber pembiayaan utama untuk mengelola dan mengembangkan kekayaan daerah.
“APBD itu pembiayaan daerah. Untuk apa? Untuk membiayai kekayaan daerah, seperti sumber daya alam: aspal, tambang, pertanian, dan perikanan. Juga untuk menciptakan lapangan kerja, mendorong inovasi, dan memperkuat struktur finansial pemerintah daerah,” ujar Hugua saat memimpin Apel Gabungan ASN lingkup Pemprov Sultra, Senin (4/8/2025).
Mantan Bupati Wakatobi dua periode mengingatkan, saat ini sekitar 70 persen APBD Sultra masih bergantung pada transfer dari pemerintah pusat. Karena itu, ia menekankan pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi potensi lokal.
“Pak Gubernur menekankan, agar kita menggenjot (meningkatkan) PAD. Belanja OPD harus punya dampak langsung. Kalau mau beli aset, harus bermanfaat dan langsung disertifikatkan agar tercatat sebagai kekayaan daerah,” jelasnya.
Lanjut dia, setiap rupiah dari APBD harus menciptakan efek berganda, mendorong ekonomi lokal, memperluas lapangan kerja, dan meningkatkan inovasi masyarakat.
Menjelang penyusunan APBD Perubahan 2025 dan APBD Induk 2026, Hugua meminta seluruh ASN, mempersiapkan perencanaan program dengan matang agar serapan anggaran berjalan optimal.
“Kalau perencanaan tidak matang, serapan anggaran pasti bermasalah. Karena itu, kita harus mulai dari perencanaan yang baik agar pelaksanaan program maksimal,” tegasnya.
Bangun Citra Positif Daerah
Di hadapan ribuan ASN dari berbagai instansi Pemprov Sultra, Hugua mengajak seluruh aparatur membangun citra positif Sulawesi Tenggara, melalui kerja nyata dan profesionalisme.
“Saya sangat mengapresiasi kebersamaan ASN kita. Tapi ingat, keberhasilan kita tidak diukur dari bagaimana melihat daerah lain, melainkan dari bagaimana daerah lain melihat Sulawesi Tenggara,” tandasnya.
Laman: 1 2