Usai Dilantik, ASR-Hugua Tancap Gas

1 day ago 9

--Rapat Perdana, Konsolidasi Realisasi Program Kerja

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2025-2030, Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua tancap gas merealisasikan program kerjanya. Usai dilantik oleh Presiden Prabowo, duet ASR-Hugua langsung menggelar rapat koordinasi (rakor) perdana bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sultra secara virtual, Kamis (20/2/2025).

Dari Jakarta, Gubernur ASR dan Wagub Hugua meluncurkan program 100 hari kerja atau quick wins (program percepatan). Sebagian pimpinan OPD mengikuti rakor dan sebagian mengikuti secara virtual dari Sultra.

Dalam rapat tersebut, Gubernur ASR menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Sultra atas kepercayaan yang diberikan kepadanya bersama tandemnya, Wagub Hugua untuk memimpin Sultra dalam 5 tahun ke depan.

Gubernur ASR menegaskan perubahan administrasi harus segera disesuaikan demi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan membuat Sultra semakin maju.
Ia menekankan pentingnya fokus pada 3 sektor utama pelayanan publik, yakni pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.

"Saya juga menegaskan bahwa sektor-sektor lain tetap mendapat perhatian, meskipun ketiga sektor tersebut menjadi prioritas sesuai instruksi pemerintah pusat. Karena itu saya meminta kepada seluruh dinas terkait agar benar-benar mengutamakan pelayanan kepada masyarakat,"tegas Gubernur ASR didampingi Wagub Hugua dan Sekda Sultra Asrun Lio.

Selain itu, Gubernur ASR juga mengingatkan efisiensi anggaran yang diterapkan tidak boleh disalahartikan sebagai pemotongan gaji atau pengurangan tenaga kerja kontrak. Ia memastikan kebijakan efisiensi tetap menjaga kesejahteraan pegawai dan tidak boleh mengganggu pelayanan kepada masyarakat. Arahan ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.

"Saya perlu tegaskan dan saya ingatkan, bahwa efisiensi itu tidak boleh dimaknai dengan hal-hal yang lain. Artinya, dalam efisiensi ini kita tidak melakukan pengurangan gaji. Dalam efisiensi ini, tidak ada pengurangan gaji. Ini adalah instruksi dan penekanan dari Bapak Presiden. Selain itu kita juga tidak boleh melakukan PHK terhadap pekerja kontrak. Serta tidak boleh mengganggu pelayanan kepada masyarakat," jelas Gubernur ASR.

Mantan Pangdam XIV Hasanudin itu menjelaskan dengan runningnya program 100 hari kerja merupakan wujud dari langkah cepat Pemprov Sultra. Mengingat dalam 8 hari ke depan, ia akan mengikuti retret (pembekalan) di Magelang, Jawa Tengah.

"Oleh karena itu, selama saya mengikuti retret, Wakil Gubernur Hugua bersama Sekda dan kepala dinas akan tetap memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik dan tidak terganggu," perintah Gubernur ASR.

Mantan Kepala BIN Daerah Sultra itu mengingatkan seluruh ASN agar tidak terpengaruh dengan adanya pergantian kepemimpinan. Ia menegaskan seluruh perangkat daerah harus tetap bekerja dengan baik dan profesional.

Gubernur ASR juga memberikan jaminan pada mereka yang bekerja dengan baik akan mendapat perhatian penuh dari dirinya dan Wagub Hugua. "Sekali lagi tidak boleh terpengaruh dan tetap bekerja dengan baik. Jangan ragu, manakala saudara-saudara bekerja dengan baik, maka saya yakin, saya dengan Pak Hugua akan tetap memperhatikan hal-hal seperti itu," ucapnya.

Mantan Danrem 143 Halu Oleo itu berharap mulai 1 Maret kembali di Sultra dan bekerja langsung bersama seluruh jajaran pemerintahan. "Saya tekankan, kita harus tetap running dan semua program harus berjalan sesuai rencana agar target pembangunan bisa tercapai dengan baik," tegas Gubernur ASR.

Sebagai bagian dari persiapan awal kepemimpinannya, Gubernur ASR telah mengirim tim asistensi untuk bekerja dan menyiapkan berbagai program. Ia meminta seluruh perangkat daerah agar dapat menyesuaikan diri dengan arah kebijakan yang telah ditetapkan demi efektivitas pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat selama 100 hari kerja ini.

"Sekali lagi terimakasih kepada seluruh masyarakt Sultra dan rekan- rekan perangkat daerah. Mohon dukungannya kepada saya dan pak Hugua agar kita dapat membawa Sultra lebih baik. Insya Allah saya akan bekerja keras sesuai tenaga dan sesuai kewenangan yang saya miliki dan membawa Sultra lebih baik,"pungkas Gubernur ASR.

Dalam kesempatan yang sama, Sekda Sultra, Asrun Lio menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Gubernur ASR dan Wagub Hugua. "Sebanyak 17.865 ASN lingkup Pemerintah Provinsi Sultra turut mengiringi doa agar kepemimpinan ASR-Hugua berjalan dengan baik dan mendapat petunjuk dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara," ujarnya.

Dengan dimulainya program 100 hari kerja ini, diharapkan masyarakat Sultra dapat segera merasakan manfaat dari kepemimpinan Gubernur ASR dan Wagub Hugua. "Fokus utama pada pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membawa Sultra ke arah yang lebih baik," ungkap Sekda Asrun Lio.

Sementara itu, masing-masing kepala OPD Pemprov Sultra menyatakan kesiapannya dalam menyukseskan seluruh program yang telah dicanangkan duet ASR-Hugua. Mereka berkomitmen untuk bekerja maksimal demi kemajuan Sultra dalam 5 tahun ke depan. (rah/b)

RUNNING PROGRAM 100 HARI KERJA

RAKOR PERDANA
-Gubernur dan Wagub Sultra Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua
tancap gas merealisasikan program kerja
-Usai dilantik, duet ASR-Hugua menggelar rakor perdana,Kamis (20/2/2025)
-Rakor itu diikuti seluruh OPD Pemprov Sultra secara virtual

LUNCURKAN PROGRAM 100 HARI KERJA
-Dari Jakarta, Gubernur ASR dan Wagub Hugua meluncurkan program 100 hari kerja
-Gubernur ASR telah mengirim tim asistensi untuk bekerja
-Tim asistensi menyiapkan berbagai program
-Gubernur ASR meminta seluruh OPD Pemprov dapat menyesuaikan diri dengan arah kebijakan
-Hal itu demi efektivitas pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat selama 100 hari kerja
-Runningnya program 100 hari kerja merupakan wujud dari langkah cepat Pemprov Sultra

LANGKAH AWAL
-Gubernur ASR menegaskan perubahan administrasi harus segera disesuaikan
-Perubahan administrasi demi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat
-Sekaligus membuat Sultra semakin maju
-Gubernur ASR fokus pada 3 sektor utama pelayanan publik
*Pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan
-3 sektor itu sesuai instruksi pemerintah pusat
-Sektor lain tetap mendapat perhatian

ARAHAN GUBERNUR ASR
-Meminta seluruh dinas Pemprov benar-benar mengutamakan pelayanan masyarakat
-Seluruh ASN tidak terpengaruh dengan adanya pergantian kepemimpinan
-Seluruh perangkat daerah harus tetap bekerja dengan baik dan profesional
-Mereka yang bekerja dengan baik akan mendapat perhatian penuh Gubernur dan Wagub

EFISIENSI ANGGARAN
-Gubernur ASR mengingatkan efisiensi anggaran jangan disalahartikan
-Ia memastikan tak ada pemotongan gaji atau pengurangan tenaga kerja kontrak
-Kebijakan efisiensi tetap menjaga kesejahteraan pegawai
-Kebijakan efisiensi tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat
-Arahan itu sejalan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran

SEGERA KE SULTRA SETELAH RETRET
-Gubernur ASR mengikuti retret (pembekalan) selama 8 hari ke depan
di Magelang, Jawa Tengah
-Gubernur ASR meminta Wagub Hugua dan Sekda serta kepala dinas
memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik dan tidak terganggu
-1 Maret, Gubernur ASR kembali di Sultra dan bekerja bersama seluruh jajaran pemerintahan
-Gubernur ASR minta semua program harus berjalan sesuai rencana
-Tujuannya, agar target pembangunan bisa tercapai dengan baik

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan