Sambut Dies Natalis ke-27, IMDE Gelar Pemutaran Dan Diskusi Film Dokumenter “Harmoni”

21 hours ago 9

SHNet,Jakarta-Institut Media Digital Emtek (IMDE) dalam rangkaian Dies Natalis ke 27 menggelar pemutaran dan diskusi film dokumenter “Harmoni”, sebuah karya kolaboratif yakni Produser dan Sutradara: Yuda Kurniawan, Penulis Naskah: Misyatun, Penata Musik: Ryan Kriswandana. Film ini  mengangkat isu lingkungan dan keberlanjutan melalui lensa kehidupan dua petani di Indonesia dari dua bentang alam laut dan gunung. Acara ini dihadiri Rektor beserta seluruh rektorat, dosen dan mahasiswa dari semua prodi

Sesi pemutaran film yang diadakan di Studio 1 Indosiar, Kamis (25/04/2025)  dilanjutkan diskusi  dengan MC/Moderator: Putri Endah (mahasiswa Produksi Media) bersama ketiga sineas, membuka ruang dialog antara mahasiswa, akademisi, aktivis, dan publik mengenai peran film sebagai alat perubahan sosial dan lingkungan.

Rektor IMDE, Totok A Soefijanto, Ed.D dalam sambutannya mengatakan, industri film kita sudah maju dan berkembang saat ini. Film anak bangsa seperti Jumbo dan Pabrik Gula sudah mencapai jutaan penonton. Ini membuat mahasiswa dan alumni IMDE berada di waktu dan tempat yang tepat untuk mengembangkan karir profesionalnya.

“Film “Harmoni” ini contoh kiprah alumni IMDE yang nyata dan berdampak. Untuk itu, saya ajak civitas academica IMDE untuk menangkap angin kemajuan ini dengan kerja keras, belajar cerdas, dan berkarya inovatif agar Indonesia bisa bersaing dengan Korea dan lainnya dalam industri kreatif,”ujar Totok.

Acara Screening & Diskusi di studio 1 Indosiar

Sekilas Tentang Film “Harmoni”

“Harmoni” mengangkat kisah nyata dua petani: Made, seorang petani rumput laut dari Nusa Lembongan, Bali yang tetap teguh mempertahankan lahannya di tengah ekspansi pariwisata, dan Tuwarno, petani jagung dari Saritani, Gorontalo yang menghadapi dampak perubahan iklim berupa kekeringan ekstrem.

Film ini telah melanglang buana ke festival internasional, termasuk menjadi bagian dari Asian Select NETPAC Award di 30th Kolkata International Film Festival 2024 dan berkompetisi di Global Feature Direction Award dalam Jakarta Film Week 2024.

Dipersembahkan oleh Rekam Films dan Teras Mitra, dengan dukungan dari GEF SGP Indonesia dan UNDP Indonesia, “Harmoni” menjadi refleksi penting akan urgensi pelestarian alam dan ketahanan pangan di tengah tantangan zaman.

Film “Harmoni” juga melibatkan dua alumni IMDE, yaitu Misya Latief dan Ryan Kriswandana. Keduanya kini aktif berkarya di dunia film Indonesia di bawah payung rumah produksi Rekam Films.

Misya dan Ryan merupakan sahabat sejak masa kuliah dan sama-sama berasal dari Angkatan ke-12 IMDE. Kedekatan mereka yang terjalin sejak bangku kuliah membuka jalan kolaborasi profesional di dunia nyata. Setelah melihat kualitas karya musik Ryan yang konsisten dan penuh rasa, Misya merekomendasikannya untuk terlibat dalam proyek “Harmoni” sebagai komposer utama.

Respons atas pemutaran film inicukup bagus seperti dikemukakan Alif Alfauzan Gumay ,mahasiswa Produksi Medi, film ini sangat keren, mengangkat isu lingkungan dan menggunakan pemain-pemain lokal

Rima, mahasiswa KFTM IMDE mengatakan, kehadiran film yang mengangkat isu lingkungan sangat jarang, sehingga film ini sangat bermanfaat bagi generasi mud)

Sedangkan Teguh Setiawan, Kaprodi Produksi Media menilai, jalan cerita film sangat sederhana sehingga enak ditonton, apalagi karakterr para pemainnya sangat kuat walaupun hanya diperankan oleh warga local. “Yang lebih membanggakan dua alumni IMDE ikut terlibat dalam produksi film ini, yakni Misyatun dan Ryan,”ucap Teguh. (sur)

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan