Prof.Zamrun : Manfaatkan Ilmu sebagai Bekal Berkompetisi di Dunia Kerja

1 month ago 60
Prosesi wisuda mahasiswa yang dipimpin Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si.,M.Si.M.Sc di Auditorium Mokodompit UHO, Kamis (6/2/2025).

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Universitas Halu Oleo (UHO) kembali melahirkan ribuan generasi intelektual Sultra. 3.604 mahasiswa UHO diwisuda dalam 2 waktu berbeda. 1.507 mahasiswa mengikuti wisuda, Kamis (6/2/2025) dan 2.097 orang menyusul diwisuda, Senin (10/2/2025).

Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si.,M.Si.M.Sc berharap agar ilmu yang diperoleh di universitas sebagai bekal dalam berkompetisi di dunia kerja dan menghadapi perubahan dunia yang begitu cepat.

“Kami berharap kepada anda semua bisa sukses dalam kehidupan, untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Untuk itu, siapkan dan pantaskanlah diri anda sebelum kesempatan itu datang. Bekali diri dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang memadai, agar anda bisa lebih baik,” ujarnya kepada wisudawan yang resmi menyandang status alumni dalam prosesi Wisuda program doktor ke-42), magister ke-80, profesi dokter ke-39, pendidikan profesi guru ke-15, profesi apoteker ke-11 dan wisuda sarjana ke-103 di Auditorium Mokodompit UHO, Kamis (6/2/2025).

Rektor Prof. Zamrun menjelaskan, wisuda periode Oktober 2024 sampai Januari 2025 ini diikuti 3.604 orang dari 14 fakultas, dan Program Pascasarjana (PPs). “Wisudawan-wisudawati yang memakai selempang bertulisankan Cumlaude khusus yang meraih IPK mulai 3,50. Wisuda bukanlah akhir untuk berhenti belajar, namun sebaliknya ilmu yang sudah anda dapatkan di kampus ini digunakan untuk kemaslahatan umat manusia dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan yang semakin komplek ke depan,” pesannya.

Rektor UHO 2 periode itu menuturkan, setelah wisuda, para lulusan akan kembali ke tengah keluarga dan masyarakat. “Di luar kuasa hukum alam dan takdir dari Sang Pencipta, kami berkeyakinan bahwa lulusan yang hari ini kembali ke keluarga dan menjadi orang sukses dalam bidangnya. Karena UHO telah membekali dengan kompetensi yang dibutuhkan,” tuturnya.

Rektor Prof.Zamrun mengingatkan bahwa kecerdasan akan membuat dihormati, kebijaksanaan akan menjadikan orang lain meneladani. Namun kesuksesan itu harus direncanakan dan diwujudkan dengan cerdas, sehingga nantinya dapat menjadi orang sukses yang bijaksana.

“Saya percaya capaian akademik yang diraih merupakan hasil dari jerih payah, ketekunan dan keuletan serta dukungan moral dan doa dari keluarga dan kerabat,” ucap Rektor Prof.Zamrun.

Ia juga meminta para lulusan yang kini menyandang status alumni untuk mendukung program Tracer Study Alumni UHO melalui pengisian data di laman tracer.uho.ac.id. Tracer study adalah salah satu indikator penilaian kinerja perguruan tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Tracer study ditujukan untuk melacak jejak lulusan/alumni yang dilakukan 2 tahun setelah kelulusan. Hasil Tracer study akan membantu UHO dalam mengetahui alumni/lulusan yang terserap di dunia kerja serta menyiapkan kompetensi lulusan sesuai dengan yang diperlukan di dunia kerja. Partisipasi alumni sangat mendukung kemajuan UHO ke depan.

“Saya berpesan kepada seluruh alumni agar menjaga nama baik almamater UHO. Teruslah berkarya, mengisi kehidupan dengan belajar sepanjang hayat, menyikapi masalah dengan berpikir dan senantiasa meningkatkan semangat kepemimpinan serta memperkuat solidaritas, dengan adab yang baik, demi memberikan sumbangsih yang nyata bagi bangsa dan negara Indonesia,” pungkas Rektor Prof.Zamrun.

Lulusan Terbaik

Shofa Nur Amirah Khairiyah dinobatkan sebagai lulusan terbaik. Mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) itu meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,99. Lama studi 3 tahun 2 bulan.

“Saya tidak menyangka bisa lulus sebagai wisudawan terbaik. Karena saya juga tidak ada target untuk menjadi wisudawan terbaik ketika masuk kuliah. Satu hal pegangan saya bahwa saya harus melakukan yang terbaik, karena itu prinsip hidup saya,” ujar Shofa Nur Amirah Khairiyah kepada Kendari Pos, Kamis (6/2/2025).

Kunci sukses Shofa menjadi lulusan terbaik adalah prinsip mempersembahkan yang terbaik melakukan sesuatu, termasuk dalam pendidikan. “Prinsip itu yang mendorong saya menjadi wisudawan terbaik," tuturnya.

Selama menempuh pendidikan di UHO, Shofa mengaku meningkatkan kemampuannya dengan mengikuti forum lingkar studi ilmiah dan penalaran. "Organisasi itu fokus pada keilmiahan, seperti karya tulis ilmiah,” katanya.

Selain itu, ia juga membekali diri dengan beragam pengetahuan melalui organisasi internal dan eksternal kampus. Shofa aktif di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Geografi dan berbagai organisasi luar kampus. Bahkan ia juga memiliki pengalaman sebagai Duta Inspirasi Sultra.

“Ke depannya, saya berencana melanjutkan studi S2 di universitas yang berada di wilayah Jawa. Saya masoh berjuang mendapatkan beasiswa LPDP yang saat ini masih dalam proses pendaftaran,” pungkas Shofa. (win/b)

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan