-Pantauan BPTD Sultra Selama Arus Balik Lebaran 2025
Kendari, KP
Arus balik lebaran 1446 H di Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun ini, menunjukkan dinamika beragam. Di satu sisi, jumlah penumpang di terminal dan pelabuhan mengalami peningkatan di beberapa titik.
Namun di sisi lain, volume kendaraan yang keluar dan masuk Kota Kendari, justru mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun lalu. Hal itu disampaikan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sultra, Husni Mubarak.
"Arus balik lebaran 1446 H di Sultra, secara umum jumlah penumpang mengalami peningkatan. Terutama di sektor terminal dan pelabuhan. Namun volume kendaraan yang melintas di Kendari mengalami penurunan signifikan," ujar Husni Mubarak saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (10/4/2025).
Dia menjelaskan, pola perjalanan masyarakat tahun ini dipengaruhi oleh berbagai faktor. Termasuk pilihan moda transportasi dan waktu tempuh.
Menurutnya, selama periode H+1 hingga H+9, Terminal Tipe A Puuwatu mencatat total 1.963 penumpang. Terdiri dari 1.210 penumpang datang dan 753 berangkat. Angka ini mengalami penurunan 5,31% dibandingkan tahun sebelumnya.
"Meski terjadi penurunan, pelayanan tetap kami pastikan berjalan lancar dan aman," ucapnya.
Lanjut dia, jumlah bus yang beroperasi selama periode tersebut tercatat 110 unit. Rinciannya, 56 bus kedatangan dan 54 keberangkatan. Jumlah ini juga turun sebesar 9,09% dari tahun sebelumnya.
Namun, lonjakan penumpang terjadi pada H+9, dengan total 378 orang dan 25 unit bus beroperasi. Masing-masing meningkat 15% dan 25% dibandingkan tahun lalu. Trayek paling ramai di antaranya Kendari-Toraja, Kendari-Makassar, hingga Kendari-Bungku.
"Rute Kendari-Toraja dan Kendari-Makassar mengalami lonjakan signifikan, menunjukkan pergerakan balik yang padat," jelasnya.
Sementara itu, dari data dua pos pemantauan di Moramo dan Sabilambo, total kendaraan keluar-masuk Kota Kendari selama H+1 hingga H+9 tercatat 91.145 unit.
Rinciannya, 45.385 kendaraan masuk dan 45.760 keluar. Angka ini menurun 34,6% dari lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal.
"Penurunan ini cukup mencolok, kemungkinan karena perubahan jadwal perjalanan masyarakat atau pergeseran moda transportasi," terangnya.
Khusus pada H+9, kendaraan dari arah barat (Sabilambo) tercatat hanya 1.232 unit, turun 82,1% dibandingkan hari normal. Sedangkan dari arah selatan (Moramo), tercatat 7.209 unit, naik 19,8% dari hari normal.
"Arus dari selatan masih tinggi, banyak warga masih dalam perjalanan balik ke Kendari," ujarnya.
Arus Balik di Pelabuhan
Husni Mubarak menambahkan, di sektor pelabuhan, jumlah penumpang penyeberangan selama H+1 hingga H+9 mencapai 78.370 orang. Naik 6,05% dari tahun lalu. Jumlah penumpang yang tiba mencapai 43.766 orang, dan 34.604 orang berangkat.
"Transportasi laut masih menjadi andalan masyarakat. Terutama untuk rute antarpulau," kata Husni.
Namun, jumlah kendaraan roda dua menurun tipis 0,58% menjadi 28.057 unit, dan roda empat ke atas turun 4,47% menjadi 11.590 unit. Pada H+9, terjadi penurunan tajam: penumpang turun 18% menjadi 6.308 orang; kendaraan roda dua turun 45% menjadi 1.598 unit; dan roda empat ke atas turun 23% menjadi 763 unit.
Di pelabuhan lintasan antarprovinsi, terjadi lonjakan penumpang pada arus balik. Di rute Kolaka-Bajoe, kedatangan mencapai 7.367 oran. Naik 156% dibandingkan saat arus mudik. Rute Tobaku-Siwa mencatat 4.467 penumpang dengan selisih keberangkatan hanya 1,43%.
Lebih jauh Husni menjelaskan, untuk lintasan antarkabupaten, pelabuhan Torobulu-Tampo mencatat kedatangan 7.291 orang, dan Amolengo-Labuan sebanyak 7.305 orang. Rute tersibuk pada H+9 adalah Baubau-Waara, dengan 1.772 penumpang, 620 motor, dan 222 mobil.
"Kami terus memantau kondisi lapangan dan berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk menjamin kelancaran arus balik. Secara umum situasi terkendali, dan posko pelayanan arus mudik-balik akan resmi ditutup pada Sabtu, 12 April," terangnya.
Cuaca cerah dan minim gangguan, turut mendukung kelancaran arus balik tahun ini. Meski demikian, masih ada kendaraan yang diperkirakan akan terus berdatangan ke Kendari dalam beberapa hari ke depan. (b/rah)
Penumpang Meningkat, Volume Kendaraan Menurun//