Perumda Wawowonua Resmi Kelola Pabrik Penggilingan Padi Rp10 M di Konsel

1 day ago 8
Bupati Konsel Irham Kalenggo bersama jajaran Forkopimda dan pejabat daerah meninjau langsung Pabrik Penggilingan Padi (Rice Milling Plant) modern di Desa Puunangga, Kecamatan Lalembuu baru-baru ini.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Wawowonua mendapat sebuah kepercayaan. Badan Usaha Milik Daerah Konawe Selatan (Konsel) ini baru saja ditunjuk sebagai pengelola Pabrik Penggilingan Padi atau Rice Milling Plant (RMP) di Desa Puunangga, Kecamatan Lalembuu.

Pengelolaan itu tertuang dalam perjanjian kerjasama antara Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Konsel dengan Perumda. Pabrik yang biaya pembangunannya sekitar Rp 10 miliar ini dibangun bertahap sejak 2021. Sember anggarannya adalah kombinasi pendanaan APBD murni dan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah pusat.

Fasilitas ini menjadi bagian dari strategi daerah dalam mewujudkan swasembada pangan dan penguatan ekonomi.

“Konawe Selatan menjadikan pertanian sebagai prioritas utama, mengingat potensi besar daerah ini dalam menghasilkan gabah,” ungkap Bupati Konsel, Irham Kalenggo kemarin.

Pembangunan pabrik penggilingan padi.lanjutnya, merupakan salah satu bentuk nyata komitmen Pemerintah Daerah dalam memperkuat sektor pertanian. Selain itu, bagian.dari upaya meningkatkan ketahanan pangan, serta mendukung Asta Cita khususnya dalam pencapaian swasembada pangan dan pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Bupati Irham menambahkan potensi gabah di Konawe Selatan bisa mencapai 20.000 ton per tahun, yang jika dikonversi menjadi beras dapat menghasilkan sekitar 18.000 ton. Angka ini sangat cukup untuk mendukung suplai bahan baku bagi pabrik penggilingan padi.

"Ini adalah peluang besar untuk memanfaatkan hasil panen lokal, meningkatkan efisiensi distribusi, serta memberikan harga jual yang lebih baik bagi petani," terangnya.

Mantan Ketua DPRD Konsel ini menekankan kebijakan pemerintah pusat yang menetapkan harga gabah sebesar Rp6.500 per kg sebagai peluang besar bagi petani.

Laman: 1 2 3

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan