
Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pembangunan daerah sudah menjadi tanggungjawab Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari. Dalam akvititas pembangunan itu, Pemkot Kendari dalam kendali Penjabat Wali Kota Parinringi melibatkan partisipasi masyarakat. Salah satunya dengan menggelar Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Kendari Tahun 2026. Melalui forum itu, masyarakat berpartisipasi dalam menyusun perencanaan pembangunan yang lebih partisipatif dan inklusif.
Pj Wali Kota Kendari, Parinringi menekankan pentingnya konsultasi publik dalam memastikan perencanaan pembangunan yang selaras dengan kebutuhan masyarakat. Menurutnya, hampir semua permasalahan yang dihadapi masyarakat Kota Kendari berkaitan dengan pelayanan dasar, seperti kebersihan, sedimentasi drainase, pembenahan tanggul, dan infrastruktur drainase.
"Oleh karena itu, dalam penyusunan rancangan awal ini, kita harus memastikan program-program yang benar-benar berpihak kepada masyarakat," ujarnya di ruang Samaturu Kantor Balai Kota Kendari, Jumat (31/1/2025).
Pj Wali Kota, Parinringi berharap agar dalam penyusunan RKPD 2026, permasalahan pelayanan dasar ini dapat diprioritaskan dan segera ditangani bersama masyarakat.
"Saya berharap kita bisa mulai merancang apa saja pelayanan dasar yang harus segera diselesaikan. Sehingga nanti, saat APBD 2026 mulai berjalan, wali kota yang akan dilantik sudah memiliki landasan yang kuat untuk menjalankan visi, misi, serta janji politiknya kepada masyarakat," jelasnya.
Mantan Wakil Bupati Konawe itu menginstruksikan OPD yang berhubungan dengan pelayanan publik untuk membuat program yang dapat diselesaikan dalam waktu singkat.
"Yang tahu persis kebutuhan masyarakat Kota Kendari adalah kita semua, termasuk OPD, lurah, dan camat. Oleh karena itu, dalam RKPD 2026, kita harus memastikan program yang kita buat benar-benar berpihak kepada masyarakat," tegasnya.
Laman: 1 2