Pj Wali Kota Kendari, Parinringi bersama Kapolresta Kendari, Kombes Pol E.Widiantoro meninjau dapur umum SPPG di Kelurahan Laute, kemarin.
--Siapkan Dapur Umum Makanan Bergizi Gratis (MBG)
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Penjabat Wali Kota Kendari, Parinringi dan Kapolresta Kendari Kombes Pol E. Widiantoro berkolaborasi mendukung program Presiden Prabowo. Kedua pemimpin beda lembaga itu memperluas akses Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa. Mereka memastikan
kesiapan pelaksanaa MBG dengan meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Kendari di Jalan Laute 1, Kelurahan Mandonga, kemarin.
Kunjungan tersebut difokuskan pada persiapan pembangunan dapur umum sebagai bagian dari program peningkatan gizi masyarakat. Pj Wali Kota Kendari Parinringi, mengatakan saat ini Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) hanya memiliki 1 dapur umum yang berlokasi di Kota Kendari.
"Ke depan, kita menargetkan setidaknya 20 hingga 25 dapur umum di Kota Kendari untuk menjamin ketersediaan makanan bergizi gratis bagi siswa yang membutuhkan," ujar Pj Wali Kota Kendari, Parinringi.
Ia juga mengapresiasi terhadap SPPG Kota Kendari yang telah memenuhi standar operasional prosedur (SOP) dalam hal kebersihan dan keamanan pangan. "Mulai dari penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) hingga proses pengolahan, pengemasan, dan distribusi, semuanya sudah sesuai standar," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolresta Kendari, Kombes Pol E. Widiantoro, turut memberikan dukungan penuh terhadap program ini. "Polri mendukung penuh program pemerintah pusat melalui MoU antara Mabes Polri dan Badan Gizi Nasional (BGN)," ujarnya.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol E. Widiantoro mengatakan saat ini pihak kepolisian sedang mengidentifikasi lahan milik Polri yang sesuai untuk pembangunan SPPG guna mendukung program tersebut. "Kita masih perlu melihat detail konstruksi bangunan agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku," jelasnya.
Sementara itu, perwakilan dari SPPG Kota Kendari, Agnes, menjelaskan saat ini SPPG melayani sebanyak 2.977 siswa setiap hari. "Insya Allah, kita berharap dapat segera memperluas jangkauan layanan hingga mencakup seluruh penerima manfaat di Kota Kendari, termasuk siswa SD, SMP, SMA, ibu hamil, menyusui, dan balita," harap Agnes.
Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan dapur umum dan memperluas akses layanan bagi masyarakat yang membutuhkan,sambung Agnes. (ags/b)
