Mendagri dan Wagub Puji Retret Pemkot Kendari

2 months ago 43
Kepala BPSDM Kemendagri, Sugeng Hariyono (kiri), Wagub Sultra, Ir Hugua (tengah) dan Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran saat mendatangi lokasi retret di Kebun Raya Kota Kendari, Jumat (1/8/2025).


-Pertama di Indonesia Retret Tingkat Kabupaten/Kota

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian dan Wakil Gubernur (Wagub) Sultra, Hugua memuji (apresiasi) pelaksanaan retret pejabat yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.

Apresiasi Mendagri disampaikan lewat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Sugeng Hariyono yang hadir langsung di lokasi retret di Kebun Raya Kota Kendari, Jumat (1/8/2025).

Sementara, Wagub Sultra, Ir Hugua menyampaikan apresiasi itu, saat memberikan materi pada kegiatan pembukaan Retret Pemkot Kendari tahun 2025 di lokasi dan waktu yang sama.

Kepala BPSDM Kemendagri RI, Sugeng Hariyono mengungkapkan, pelaksanaan retret oleh Pemkot Kendari merupakan yang pertama untuk tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Menurutnya, terobosan ini menuai pujian dari pimpinan.

"Saya menyampaikan salam dan apresiasi dari Pak Mendagri kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari atas inisiatif luar biasa ini," ujar Sugeng Hariyono dalam keterangannya, Jumat (1/8/2025).

Lanjut dia, retret merupakan momen untuk keluar dari rutinitas, merenung, berkontemplasi, dan memperkuat kebersamaan dalam mencapai visi dan tujuan organisasi.

"Sebelumnya, retret diikuti oleh seluruh kepala daerah tingkat provinsi di Indonesia. Kali ini, Kota Kendari menjadi yang pertama dari tingkat kabupaten/kota, dan ini patut diapresiasi,” ulang Sugeng menegaskan.

Sementara itu, dalam sesi pemaparan materi, Wagub Sultra, Ir. Hugua memuji Pemkot Kendari sebagai pionir yang menginisiasi retret. Menurutnya, kegiatan ini sebagai langkah awal dalam menciptakan sistem kepemimpinan baru di birokrasi.

"Retret ini adalah cara cerdas untuk men-reset cara berpikir birokrasi. Ini bagian dari upaya membangun ulang sistem kepemimpinan yang tidak hanya mengatur, tapi juga menginspirasi," ungkap Hugua dalam keterangannya, Jumat (1/8/2025).

"Seorang pemimpin tidak cukup hanya pandai mengelola, tapi harus bisa membangun teamwork dan memotivasi bawahan untuk mencapai tujuan bersama," sambungnya.

Mantan Bupati Wakatobi ini mengingatkan, pentingnya memahami arah perjalanan pembangunan daerah. “Kalau kita tidak tahu arah perjalanan, kita kehilangan tujuan. Tapi kalau kita tahu arah, maka insyaallah kita akan sampai,” tegasnya.

Dalam sesi interaktif, Hugua mengajak para peserta retret untuk berdiskusi tentang esensi kepemimpinan. Ia menggali pendapat para peserta, mengenai perbedaan antara manajemen dan kepemimpinan. Serta bagaimana seorang pemimpin harus mampu menginspirasi dan mengarahkan organisasi secara berkelanjutan.

Laman: 1 2

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan