Karya Monumental Beramal untuk Wawonii

1 week ago 19
Bupati Konkep H Amrullah (kiri) Wakil Bupati Konkep H Andi Muhammad Lutfi (kanan).

--Bebaskan Konkep dari Keterisolasian dan Keterbelakangan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Menjelang berakhirnya masa jabatan, Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) H. Amrullah dan Wakil Bupati Andi Muhammad Lutfi menggelar ekspos pembangunan. Ekspos ini bagian dari laporan kepada masyarakat atas kinerja dan pencapaian yang telah diraih selama periode kedua kepemimpinan. Dua tokoh ini sukses membawa Konkep keluar dari keterbelakangan dan keterisolasian.

Dalam ekspos pasangan Beramal yang penuh makna tersebut, Bupati H. Amrullah memaparkan sejumlah proyek besar yang telah dilaksanakan selama masa jabatannya, terutama pada periode kedua kepemimpinan. Salah satu proyek yang menjadi sorotan utama adalah pembangunan jalan lingkar yang menghubungkan beberapa wilayah di Konkep.

Pembangunan jalan ini diharapkan dapat memperlancar distribusi barang dan meningkatkan konektivitas antarwilayah, yang pada gilirannya akan mendukung perekonomian daerah.

“Pembangunan jalan lingkar ini merupakan langkah strategis untuk mempermudah akses masyarakat, meningkatkan mobilitas, dan membuka peluang ekonomi baru. Dalam kurun waktu 5 tahun, kita telah berhasil membuka keterisolasian dan keterbelakangan. Yang ditandai dengan terbukanya akses jalan lingkar sepanjang 109,981 km. Masyarakat dapat berkomunikasi melalui ponsel dan menikmati aliran listrik 24 jam.” ujar Bupati Konkep H Amrullah.

Tak hanya pembangunan infrastruktur, Orang nomor satu di Bumi Pulau Kelapa ini juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai fokus utama dalam periode kedua kepemimpinan mereka. Berbagai program pelatihan, pendidikan dan beasiswa telah diluncurkan untuk memperkuat kapasitas generasi muda Konawe Kepulauan. Di mana Program Beasiswa Wawonii Cerdas setiap tahunnya dialokasikan sebesar Rp 7 milliar dengan sasaran sebanyak 1.399 mahasiswa.

“Kami sadar pembangunan yang berkelanjutan tidak hanya bergantung pada infrastruktur, tetapi juga pada kualitas manusia yang dapat mengelola dan memanfaatkan infrastruktur tersebut. Oleh karena itu, peningkatan SDM menjadi prioritas kami selama ini hal ini telihat dari IPM Konkep meningkat dari 65,41 tahun 2020 menjadi 67,20 tahun 2023," ujarnya

"Keberhasilan pembangunan disektor pendidikan ditandai dengan meningkatnya rata-rata lama sekolah dari 9,42 tahun pada tahun 2021 menjadi 9,45 tahun pada tahun 2023, angka melek huruf meningkat dari 92,65 persen tahun 2021 menjadi 98,25 persen tahun 2023,” tambahnya.

Tokoh Pemekaran Konkep ini mengungkapkan pencapaianpencapaian lainnya, seperti peningkatan fasilitas kesehatan, pembangunan gedung pendidikan, serta peningkatan layanan administrasi publik yang semakin transparan dan efisien. Walaupun tantangan masih ada, namun berbagai pencapaian yang telah berhasil diwujudkan menunjukkan komitmen penuh dalam memajukan daerah.

"Fasilitas pelayanan kesehatan sebanyak 96 posyandu, 15 unit poskesdes, 28 unit polindes, 44 unit puskesmas pembantu, 9 puskesmas dan 1 rumah sakit. Di mana seluruh puskesmas sudah terdapat dokter dan tenaga para medis. Tidak dilupakan setor pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, perdagangan dan peridustrian yang juga mendapatkan perhatian. Sehingga daya saing ekonomi dan pertumbuhan ekonomi juga meningkat,” paparnya.

Putera Wawonii Kelahiran Watuondo ini melanjutkan pertumbuhan ekonomi Konkep dalam kurun waktu terus terjadi peningkatan, dimana dari -0,63 persen tahun 2020 menjadi 2,79 persen tahun 2023 dan 9,18 persen pada triwulan III tahun 2024. Selain itu tingkat kemiskinan turun dari 17,01 persen tahun 2020 menjadi 15,53 persen tahun 2024 dan kemiskinan ekstrem turun dari 7,7 persen tahun 2021 menjadi 1,54 persen tahun 2024. Serta tingkat pengangguran terbuka turun dari 1,82 persen tahun 2020 menjadi 1,6 persen tahun 2023.

“Pembangunan yang dicapai selama ini adalah keberhasilan seluruh komponen masyarakat. kolaborasi antara legislatif dan eksekutif, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat serta kolaborasi dengan seluruh pelaku usaha. Selain itu Pembangunan Konawe Kepulauan bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang membangun manusia yang cerdas, sehat, dan mampu bersaing di masa depan. Kami ingin meninggalkan legacy berupa daerah yang maju dan masyarakat yang sejahtera,” tuturnya.

Bupati Konkep dua periode ini menyadari masih banyak hal-hal yang belum pihaknya selesaikan diantarnya peningkatan/ pengaspalan infrastruktur jalan lingkar masih sekitar 20 km, penataan ex TPI, pembangunan Masjid Al Amal, funsionalisasi IKM, industri air mineral dan pasar, beberapa unit jembatan dan peningkatan kapasitas pelayanan rumah sakit. Oleh karena itu pihaknya sangat mengharapkan kiranya bupati dan wakil bupati terpilih untuk periode 2025-2030 melanjutkan dan memprioritaskan hal-hal tersebut, namun tentu saja sesuai visi misinya.

“Selama kurang lebih 9 tahun kami memimpin,tentu banyak kekurangan dan kesalahan yang kami lakukan itu semata-mata karena kehilafan kami sebagai manusia biasa. Mungkin banyak tutur kata kami yang kurang berkenan, banyak sikap dan tindak tanduk kami yang tidak sepadan, banyak keinginan masyarakat yang kami belum penuhi. Untuk itu, dari lubuk hati yang tulus dan paling dalam, kami mohon maaf,” pungkasnya. (b/jib)

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan