2 months ago
55
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Penyalahgunaan narkotika kian marak di Sultra, bahkan menyasar generasi muda. Kondisi ini membuat Anggota DPRD Sultra Hj.Harmawati, mendorong semua pihak untuk bersama memberantas penyalahgunaan narkotika.
Ia tak memungkiri bila barang haram itu menyasar generasi muda. Menurutnya, hal itu disebabkan generasi muda rentan terpengaruh dengan pergaulan bebas. Selain pemerintah yang mesti intens menyosialisasikan bahaya narkotika, ia juga meminta peran keluarga untuk selalu mengawasi anak-anaknya.
“Jangan sampai generasi kita rusak karena narkotika. Ini membutuhkan komitmen bersama agar hal-hal negatif tidak menyasar generasi muda kita,” argumentasi politisi PPP itu.
Mantan ASN BNNP Sultra itu bercerita sejak tahun 2019, ia bersama legislatif dan eksekutif telah mendorong pembentukan Perda pembentasan peredaran narkotika.
Menurutnya, penyebab masih maraknya peredaran narkotika di Sultra karena belum komitmennya semua pihak dalam menangani persoalan ini. Bila semua pihak berkomitmen, ia optimis narkotika tak akan beredar di Sultra.
“Semua instansi harusnya melakukan upaya pencegahan narkoba di instansinya masing-masing,” ungkapnya.
Tahun 2021 lalu, kata dia, saat masih di BNNP ia getol menyosialisasikan bahaya narkoba. Harusnya program seperti it terus berjalan. Karena persoalan mengatasi narkoba tak bisa hanya sekali, harus berkesinambungan.
Selain itu, ia mendorong orang tua untuk memberikan pemahaman agama kepada anaknya agar tak mudah terhasut hal-hal negatif. Orang tua harus memberikan kasih sayang kepada anak sejak dari rumah. Dengan begitu, anak akan merasa nyaman saat berada di rumah.
Harmawati menambahkan program ketahanan keluarga yang pernah berjalan untuk kembali diaktifkan. Tentuya dengan dampak yang lebih luas. Saat turun ke lapangan, ia selalu menyampaikan kepada masyarakat bila kekeliruan besar menggunakan narkoba. “Di Amerika saja, hanya orang bodoh yang memakai narkoba. Karena pengguna narkoba, hidupnya akan hancur,” Harmawati menegaskan. (rls)
