Buhanuddin dan Ahmad Yani disambut secara adat saat tiba secara di Bombana usai pelantikan serentak dan retreat di Akmil Magelang.
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Setiap pemerintahan memiliki orientasi utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah yang dipimpinnya. Hal ini pula yang menjadi fokus utama pemerintahan Bupati Bombana, Ir. Burhanuddin, dan Wakil Bupati Ahmad Yani. Kedua pemimpin ini memiliki tekad kuat untuk membawa Kabupaten Bombana menuju kemajuan yang lebih pesat, berdaya saing tinggi, dan sejahtera dalam lima tahun masa kepemimpinan mereka. Berbagai langkah strategis telah dirancang untuk mewujudkan komitmen ini, yang tidak hanya sebagai bentuk tanggung jawab terhadap amanah yang diberikan oleh masyarakat, tetapi juga sebagai upaya untuk mengoptimalkan potensi daerah agar dapat memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Burhanuddin dan Ahmad Yani meyakini bahwa kesuksesan sebuah pemerintahan tidak hanya bergantung pada kekuatan individu pemimpin, tetapi pada kekompakan dan sinergi antar elemen pemerintahan yang ada. Mereka menyadari bahwa untuk menciptakan perubahan yang signifikan, setiap bagian dari pemerintahan dari tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Dinas, Camat, Lurah, hingga Kepala Desa harus bekerja bersama dalam satu irama. Kerja sama yang solid dan terkoordinasi ini menjadi kunci untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil dapat berjalan efektif dan mencapai tujuan yang diinginkan.
Kepemimpinan Burhanuddin dan Ahmad Yani mengutamakan kolaborasi dalam setiap pengambilan keputusan. Mereka memahami bahwa setiap tingkat pemerintahan memiliki peran vital dalam pembangunan daerah, dan oleh karena itu, komunikasi serta koordinasi antara berbagai instansi pemerintah harus terjalin dengan baik. Dengan demikian, seluruh potensi daerah baik dari sumber daya alam, manusia, maupun budaya dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menciptakan kebijakan yang memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. Saat ini, fokus utama yang diusung oleh Bupati Burhanuddin dan Wakil Bupati Ahmad Yani adalah bekerja keras dan melayani masyarakat tanpa ada distraksi yang dapat mengganggu tujuan tersebut.
Bupati Burhanuddin mengingatkan seluruh jajaran pemerintahan untuk tetap fokus pada pekerjaan dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing dengan maksimal. Hal ini juga terkait dengan peredaran isu mutasi yang muncul pasca Pilkada 2024. Burhanuddin menegaskan bahwa rotasi jabatan di pemerintahanya tidak akan didasarkan pada unsur politik, tetapi sematamata pada kinerja dan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah. Hal itu diungkapakn saat pidato serah terima jabatan dari Penjabat Bupati sebelumnya Drs. Edy Suharmanto ke Bupati Burhanuddin dan Wakil Bupati, Ahmad Yani, di Aula Tanduale, Selasa (4/3).
“Saya ini bukan pemimpin pendendam. Demokrasi telah usai, kini saatnya kita merajut kembali persaudaraan. Untuk itu, mari kita bersama-sama hadapi dan kerjakan berbagai persoalan yang ada serta fokus untuk memajukan daerah dan masyarakat,” tegas Burhanuddin.
Burhanuddin dan Ahmad Yani juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah. Mereka mengundang para tokoh politik, yang mungkin sempat berseberangan selama kontestasi Pilkada, untuk kembali melebur dalam satu visi besar: Bombana Maju dan Berdaya Saing. Bagi Burhanuddin, perbedaan pendapat dan pilihan politik adalah hal yang wajar dalam sebuah sistem demokrasi. Namun, setelah pemilu berakhir, yang terpenting adalah bagaimana menyatukan kembali seluruh potensi masyarakat untuk bekerja bersama membangun daerah dengan semangat kebersamaan.
“Perahu besar ini harus kita dikeroyok oleh seluruh elemen masyarakat agar bisa berkembang lebih maju. Untuk itu, mari kita bergandengan tangan untuk bersama membangun Bombana yang maju dan berdaya saing,” pungkasnya. (idh/adv)
