4 weeks ago
30
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sultra bersama Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari menggelar sosialiasi
keselamatan pelayaran dan pembagian jaket pelampung (life jacket) kepada nelayan yang menggunakan kapal-kapal tradisional di Pelabuhan Feri Kendari-Wawonii, 2 Agustus 2025.
Kepala BPTD Kelas II Sultra Husni Mubarak (kiri) Kepala KSOP Kendari Capt.Rahman (dua dari kiri) Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae (tengah), Wali Kota Kendari Siska Karina Imran (kanan) saat meninjau kelayakan keberangkatan Kapal Feri rute Kendari-Wawonii, kemarin.Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae
yang menghadiri kegiatan itu mengatakan, penting untuk mengedukasi masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi bahaya selama pelayaran. Pembagian jaket pelampung merupakan bagian dari upaya mitigasi.
“Tapi kita berharap jaket ini tak pernah digunakan. Karena taka da kecelakaan. Pembagian jaket ini demi kenyamanan dan keselamatan para penumpang,” beber politisi Golkar itu.
Ia meminta nakhoda selalu waspada dan memperhatikan setiap titik lemah kapal sebelum berlayar.
Di tempat yang sama, Kepala BPTD Kelas II Sultra, Husni Mubarak meminta pelaku transportasi laut, terutama kapal rakyat dapat menumbuhkan budaya keselamatan (safety culture).
“Pihak-pihak terkait diharapkan dapat menjadikan keselamatan bukan sebagai kewajiban semata, tetapi sebagai tanggung jawab moral dan sosial,” pintanya
Kepala KSOP Kendari, Capt. Rahman menambahkan, setidaknya 300 jaket pelampung yang dibagikan secara simbolis kepada lima perwakilan kapal tradisional.
Ia mendorong agar penggunaan life jacket sebagai standar operasional dalam pelayaran, bukan hanya formalitas. (ris)
