Bangun Konsolidasi Organisasi, GMNI Kendari Akan Laksanakan PPAB Serentak dan Bertahap

3 days ago 10

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Untuk terus mendorong regenerasi dan kepemimpinan DPC GMNI Kendari mengintruksikan kepada seluruh Komisariat GMNI Se Kota Kendari untuk melaksanakan kegiatan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) secara serentak dan bertahap.

Kegiatan tersebut akan diadakan secara serentak dan bertahap kepada Komisariat GMNI Sekota Kendari yang akan dilaksanakan pada dalam waktu dekat ini.

Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) atau Kaderisasi dilakukan untuk memperkuat basis anggota dan kader di beberapa kampus yang ada di Kota Kendari demi menciptakan regenerasi yang akan menjadi bibit-bibit baru yang militan dan konsisten demi tumbuh kembangnya organisasi.

Ia juga mengharapkan, seluruh anggota dan kader agar terus komitmen dan konsisten dengan terus melakukan pergerakan konsolidasi organisasi dalam memperkuat basis melalui kaderisasi dan selalu berada di garis perjuangan bersama rakyat.

Ketua DPC GMNI Kendari, Rasmin Jaya mengatakan sebagai sebuah organisasi pengkaderan dan pergerakan GMNI memiliki prinsip dasar yang di tanamkan pada setiap kadernya, adapun yang menjadi asas GmnI adalah Marhaenisme yaitu sosio nasionalisme, sosio demokrasi, dan ketuhanan yang maha esa.

"GmnI adalah organisasi kader yang memiliki tujuan mendidik kader bangsa dalam mewujudkan sosialisme indonesia berdasarkan pancasila 1 juni 1945 dan UUD 1945," Tegasnya.

Tak hanya itu, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) juga adalah organisasi perjuangan sekaligus terminal kader yang bertujuan untuk mencetak kader bangsa yang progresif-revolusioner berbasiskan ideologi Marhaenisme dan nilai-nilai perjuangan kerakyatan, guna melaksanakan amanat penderitaan rakyat dalam rangka mewujudkan cita–cita nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yaitu menciptakan tatanan masyarakat yang adil dan makmur (masa rakyat sosialis Indonesia) yang anti penindasan.

"Sehingga sampai saat ini kami masih tetap komitmen, konsisten untuk terus melebarkan panji-panji perjuangan Marhaenisme di Sulawesi Tenggara khususnya di Kota Kendari apa lagi yang menjadi tagline kami adalah bagaimana Marhaenis sejati mampu menjawab tantangan zaman dan globalisasi," Tegas Rasmin Jaya pada 23 April 2025.

Ia juga membeberkan, organisasi hanyalah wadah untuk kita belajar dan berproses. Seperti apa dan bagaimana kita kedepan tergantung bagaimana keseriusan, ketekunan, konsistensi dan komitmen kita belajar di dalamnya. Karena sejatinya tanpa keseriusan dalam dunia pendidikan dan organisasi tidak akan mencapai apa yang kita harapkan dan cita-cita kan.

"Kami selalu meyakini bahwa pendidikan dan organisasi akan menjadi jalan merubah takdir seseorang serta menjadikan ia mampu berbuat banyak kepada masyarakat, nusa dan bangsa sesuai dengan kompetensi dan kemampuannya dalam mengimplementasikan nilai-nilai keilmuannya," Harapnya.

Meksi demikian, sekarang ini antusias dan partisipasi mahasiswa untuk berorganisasi sudah mulai berkurang tetapi dengan hadirnya GMNI dan beberapa organisasi Cipayung yang lain di tengah-tengah mahasiswa harus bisa menjadi alternatif untuk menjawab segala kebutuhan mahasiswa dengan segala problem dan dinamikanya.

Sehingga membangun basis ideologi marhaenisme di jejaring pemuda dan mahasiswa memang harus di ikuti dengan kesadaran moral anggotanya, apa lagi tantangan di era globalisasi dan modernisasi mahasiswa sudah mengalami degradasi dan jauh dari tradisi mahasiswa yang sesungguhnya. Bagaimana yang sejatinya menjalankan fungsi dan tanggung jawab sebagai seorang mahasiswa.

Olehnya itu, konsolidasi organisasi dan penguatan kapasitas, kualitas, integritas di internal menjadi penting untuk kita bisa berbuat lebih banyak kepada masyarakat dan membangun basis organisasi yang kuat, solid dan semakin maju ke depan.

GmnI adalah organisasi kader dan
organisasi perjuangan yang pada dasarnya menghadapi tantangan zaman dipandang perlu adanya kehidupan organisasi terutama pada generasi muda.

Diharapkan melalui kegiatan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) tersebut dapat terus memperbanyak basis anggota dan kader GMNI Kendari serta terus menyebarkan ajaran bung karno di Sulawesi Tenggara.

Sebagai seorang marhaenis sejati tentu mempunyai beban sejarah, tanggung jawab ideology dan organisasi untuk tetap mempertahankan eksistensinya agar tetap tumbuh dan berkembang seperti apa yang menjadi harapan dan tujuan dari aturan main organisasi tersebut. (rls)

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan