--Tim Asistensi ASR-Hugua Sinkronisasi Program Bersama OPD
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dalam hitungan jam usai dilantik, Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua bergerak cepat. Selain rapat koordinasi perdana dengan seluruh OPD Pemprov Sultra, ASR-Hugua mengutus tim asistensi yang dipimpin
Prof. Andi Khaeruni untuk memastikan keselarasan program 100 hari kerja dengan perencanaan daerah yang telah tertuang dalam APBD. 39 program prioritas dikebut dalam 100 hari kerja dengan timeline 30 hari, 60 hari dan 90 hari secara beririsan.
Bahkan, 10 hari sebelum pelantikan ASR-Hugua, tim asistensi melakukan sinkronisasi dengan seluruh OPD Pemprov Sultra di kantor Gubernur Sultra pada Senin (10/2/2025).
"Kami bertugas untuk menjembatani visi dan misi ASR-Hugua agar dalam 100 hari pertama kepemimpinan mereka, program kerja dapat terlaksana dengan baik," ujar Prof.Andi Khaeruni saat diskusi dalam kanal Podcast Kendari Pos Channel yang dipandu Wakil Direktur Kendari Pos, Awal Nurjadin, Kamis (20/2/2025).
"Saat ini, kami bekerja untuk memastikan sinkronisasi program prioritas ini dengan OPD di seluruh PD (Perangkat Daerah) Pemprov Sultra. Program-program ini sudah disinkronkan dengan para PD sebagai Quick Wins 100 hari kerja," sambung Prof.Andi Khaeruni.
Tim asistensi yang hadir dalam kanal Podcast Kendari Pos Channel itu, yakni Ir. Riezky Bauna selaku sekretaris dan para anggota seperti Prof. Eka Suaib, Dr. Abdul Manan, Dr. Syamsir Nur, dan Syamsul Anam. Mereka memaparkan strategi yang akan dijalankan dalam 100 hari kerja ASR-Hugua.
Prof.Andi Khaeruni menuturkan, semula terdapat 15 program kerja yang diusulkan, namun setelah diskusi dan penyelarasan dengan OPD, jumlahnya meningkat menjadi 39 program. Salah satu program tambahan yang menjadi prioritas adalah "Sultra Mandiri Pangan".
"Pada pertemuan terakhir dengan OPD ditetapkan 38 program kerja. Namun setelah disampaikan kepada pak Gubernur, ada tambahan 1 program penting dari beliau yakni Sultra Mandiri Pangan. Jadi total semua 39 program," rinci Prof.Andi Khaeruni.
Ia menjelaskan, program 100 hari kerja ASR-Hugua akan fokus pada pencapaian target strategis yang berdampak langsung bagi masyarakat. Beberapa di antaranya adalah pengendalian inflasi agar tetap di bawah 2,1 persen dalam 30 hari pertama, mitigasi dan penanggulangan bencana, serta sertifikasi halal untuk Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dalam 60 hari pertama.
"Selain itu, layanan ambulans darat dan laut gratis akan disediakan khususnya bagi masyarakat di daerah kepulauan dan terpencil dengan target realisasi dalam 90 hari. Program lain yang menjadi prioritas adalah pemberian asuransi kesehatan gratis bagi keluarga tidak mampu serta beasiswa bagi siswa SMA sederajat yang berprestasi maupun kurang mampu," papar Prof.Andi Khaeruni.
Untuk mendukung perekonomian masyarakat, akan dilaksanakan program "Mantu" (Modal Usaha untuk Ibu-ibu) guna memberikan akses permodalan bagi ibu rumah tangga dan meningkatkan kapasitas usaha mereka. Selain itu, program "Jamaah" (Jalan Mulus Antar Wilayah) akan diprioritaskan untuk memperbaiki jalan-jalan utama yang rusak, seperti ruas Motaha-Alangga dan Ronta Lambale-Ereke.
Pada sektor pertanian dan ketahanan pangan, akan dilakukan launching rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk mendukung ketahanan pangan, serta program Agrokomplex yang menyediakan bantuan pupuk, benih, dan alat pertanian bagi petani, petambak, dan peternak.
Pemerintahan ASR-Hugua berencana menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) terkait Road Map Blue Economy untuk mengarusutamakan konsep ekonomi biru dalam dokumen perencanaan pembangunan.
Program lainnya dalam 100 hari adalah pemberian sertipikat tanah gratis di setiap desa dan hibah bagi organisasi masyarakat (ormas) yang aktif dalam pemberdayaan masyarakat Sultra.
"Secara keseluruhan, program-program dalam 100 hari kerja ini dirancang untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Dengan koordinasi yang matang dan sinergi antarperangkat daerah, diharapkan semua program berjalan lancar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sultra," pungkas Prof. Andi Khaeruni.
(rah/b)
SINKRONISASI PROGRAM KERJA
-Gubernur dan Wagub Sultra, Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua
merealisasikan program kerja prioritas
-ASR-Hugua mengutus tim asistensi yang dipimpin Prof. Andi Khaeruni
-Tim asistensi memastikan keselarasan program 100 hari kerja
dengan perencanaan daerah yang tertuang dalam APBD
-39 program prioritas dikebut dalam 100 hari kerja
-Timeline program 100 hari kerja mulai 30 hari, 60 hari dan 90 hari secara beririsan
TUGAS TIM ASISTENSI
-Menjembatani visi dan misi ASR-Hugua agar dalam 100 hari kerja terlaksana
-Saat ini, tim asistensi sedang bekerja untuk memastikan sinkronisasi program prioritas
-Sinkronisasi dilakukan tim asistensi dengan seluruh OPD Pemprov Sultra
39 PROGRAM PRIORITAS
-Semula terdapat 15 program kerja yang diusulkan
-Setelah diskusi dan penyelarasan dengan OPD, jumlahnya menjadi 39 program
-Pada pertemuan terakhir dengan OPD ditetapkan 38 program kerja
-Tambahan program prioritas lainnya adalah "Sultra Mandiri Pangan"
PROGRAM PERCEPATAN (QUICK WIN) 100 HARI KERJA
Program Timeline
-Pengendalian inflasi di bawah 2,1 persen 30 hari
-Mitigasi dan penanggulangan bencana alam 30 hari
-Sultra Sport Fest 30 hari
*Peningkatan gaya hidup sehat masyarakat
*Memperluas kegiatan ekonomi masyarakat
*Peningkatan prestasi olahraga sultra
*Sasaran : seluruh lapisan masyarakat, dan atlet Sultra, serta UMKM
-Launching penanaman rehabilitasi DAS 30 hari
*Untuk ketahanan pangan dan peningkatan daya dukung
*Sasaran : masyarakat sekitar DAS
-Agrokomplex 30 hari
*Bantuan pupuk, benih, dan alsintan untuk peningkatan produktivitas
*Sasaran : petani, petambak dan peternak
-Launching Pergub Road Maps Blue Economy 30 hari
*Untuk mengarusutamakan ekonomi biru dalam
dokumen perencanaan pembangunan
*Sasaran : masyarakat pesisir
-Serpifikat tanah gratis per desa 30 hari
*Target : wilayah daratan, kepulauan
*OPD yang menganalisis jumlah potensial
-Hibah ormas 30 hari
*Target : menggerakkan ormas di Sultra untuk berperan
aktif dalam pemberdayaan masyarakat Sultra
*Sasaran : ormas yang terdaftar dan memenuhi syarat di Kesbangpol Sultra
-Sertifikasi halal untuk UMK 60 hari
-Sertifikasi halal Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Sultra 60 hari
-Mantu (Modal usaha untuk ibu-ibu) 60 hari
*Akses permodalan bagi ibu-ibu
*Peningkatan kapasitas usaha
*Sasaran : ibu rumah tangga (IRT)
-Jamaah (Jalan mulus antar wilayah) 60 hari
*Perbaikan jalan rusak yang memiliki mobilitas tinggi
*Sasaran :
Ruas Motaha-Alangga
Ruas Ronta Lambale-Ereke
- Penggaris (Perlengkapan dan Seragam sekolah gratis) 60 hari
*Mengurangi beban ekonomi orangtua siswa
*Ketersediaan perlengkapan dan seragam siswa
*Sasaran : siswa SMA sederajat di daerah terpencil dan kurang mampu
-Layanan ambulans darat dan laut gratis 90 hari
*Ketersediaan dan kesiapan ambulans di Dinkes
*Sasaran : daerah kepulauan, pulau kecil, dan terpinggirkan
-Beasiswa untuk generasi Sultra 90 hari
*Peningkatan akses pendidikan tinggi bagi keluarga
kurang mampu atau berprestasi untuk jenjang SMA sederajat
- Asuransi kesehatan gratis untuk masyarakat Sultra 90 harI
*Sasaran : keluarga tidak mampu