Wamenekraf Jajaki Kolaborasi dengan Bukalapak, Kembangkan Industri Gaming

6 days ago 13

SHNet, Jakarta – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf) Irene Umar jajaki kolaborasi dengan Bukalapak untuk kembangkan gaming.

Pertemuan tersebut berlangsung di Menara Merdeka, Jakarta, Selasa (04/03/2025). Dalam pertemuan tersebut, Irene menyoroti pentingnya aktivasi offline melalui program Mitra Bukalapak untuk meningkatkan brand awareness industri gaming.

Menurutnya, konsep ini dapat membantu memperluas jangkauan industri gaming ke masyarakat melalui distribusi gift card fisik dan aset pengembang gim di toko-toko mitra Bukalapak.

Selain itu, Irene juga mengangkat isu sistem pembayaran yang kerap menjadi tantangan dalam berbagai platform gaming. Dia menekankan perlunya evaluasi kebijakan yang ada agar lebih sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Dalam hal ini, Bukalapak diharapkan dapat menyediakan data yang relevan guna mendukung kebijakan yang lebih tepat sasaran.

(Dok. Biro Komunikasi Kemenekraf)

“Perlunya evaluasi kebijakan dalam sistem pembayaran dalam gim yang ada saat ini, agar Kementerian Ekonomi Kreatif dapat membantu industri digital, khususnya gaming di Indonesia, agar dapat bersaing di tingkat global. Kami juga berkomitmen untuk terus memberikan dukungan, salah satunya melalui pengadaan gaming corner di ruang-ruang publik,” ujar Irene.

Direktur Bukalapak, Victor Putra Lesmana, mengapresiasi keterbukaan Kementerian Ekonomi Kreatif dalam mendukung pengembangan industri gaming dan ekonomi digital. Menurutnya, kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta menjadi kunci utama dalam memperkuat ekosistem gaming di Indonesia.

“Kami sangat menghargai kesempatan ini untuk berdiskusi dan bertukar pikiran terkait pengembangan industri gaming. Industri ini tidak bisa berkembang hanya dengan kerja satu pihak saja. Kolaborasi antara pemerintah dan swasta menjadi kunci utama dalam menciptakan inisiatif-inisiatif strategis ke depan,” ungkap Victor.

Victor juga menyoroti keterbatasan data yang tersedia untuk mendukung pengambilan kebijakan publik di sektor gaming. Oleh karena itu, ia berharap kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta dapat menghadirkan solusi berbasis data yang lebih akurat. Selain itu, dia juga menekankan pentingnya peran berbagai pihak dalam mendukung promosi industri gaming nasional.

Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan industri gaming nasional dan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif digital di Indonesia.

“Kami berharap kolaborasi ini dapat membuka lebih banyak peluang kerja sama yang bermanfaat bagi industri gaming Indonesia. Dengan dukungan berbagai pemangku kepentingan, kita bisa mempercepat pertumbuhan sektor ini dan meningkatkan daya saingnya di kancah global,” tambah Victor.

Dalam audiensi ini, Irene turut didampingi oleh Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Muhammad Neil El Himam, Direktur Gim Luat S.P. Sihombing, serta Plt. Direktur Jasa Teknologi Informasi dan Komunikasi Harry Noor Sukarna. (Stevani Elisabeth)

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan