Sekda Sultra, Asrun Lio (tengah) menyimak pemaparan GM Site Operation PT. Ceria Nugraha Indotama (CNI), Wahyu Maradona (kiri) saat meninjau progres pembangunan smelter ‘Merah Putih’ PT. CNI di Kecamatan Wolo. Sekda Sultra, Asrun Lio didampingi Pj Bupati Kolaka, Muhammad Fadlansyah (2 dari kiri) dan Kepala Dinas ESDM Sultra, Andi Azis (kanan), baru-baru ini.
--Menerapkan Energi Bersih dan Pekerjakan Anak Bangsa
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- PT.Ceria Nugraha Indotama (Ceria Group) salah satu perusahaan smelter milik anak negeri yang berstatus sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Objek Vital Nasional (Obvitnas) di Sultra. PT.Ceria dalam operasionalnya telah mendapatkan Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN. Itu artinya, pasokan listrik yang digunakan smelter Ceria Group 100 persen menggunakan energi bersih dan terbarukan dari PLN. Sehingga PT.Ceria siap menghasilkan green nickel product yang akan diserap oleh pasar global. PT.Ceria salah satu industri pertambangan nikel terbaik akan segera beroperasi di di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka
Sebagai perusahaan yang berstatus PSN dan Obvitnas, PT.Ceria saat ini sedang dalam tahap akhir commissioning Smelter ‘Merah Putih’ Rectangular Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF), dan persiapan konstruksi High-Pressure Acid Leach (HPAL). PSN ini diharapkan menjadi salah satu barometer hilirisasi komoditas nikel sebagaimana yang diamanatkan Presiden Prabowo dalam Keppres Nomor 1 tahun 2025 tentang Satuan Tugas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional.
Untuk memastikan PSN Ceria Group berjalan sesuai target, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra mencurahkan perhatian dan pengawasan penuh. "Atas nama Pemprov Sultra, kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada manajemen PT.Ceria yang telah membuktikan tanggung jawab dan amanahnya sebagai PSN," ujar Sekda Sultra Asrun Lio, didampingi Penjabat (Pj) Bupati Kolaka, Muhammad Fadlansyah saat meninjau progres pembangunan smelter ‘Merah Putih’ PT. Ceria, baru-baru ini.
"Kita semua bersyukur atas konstribusi yang sudah diberikan oleh PT.Ceria kepada masyarakat, sebab ribuan orang dari berbagai lapisan dan suku bangsa di Indonesia kini telah bekerja di PT.Ceria,” sambung Sekda Asrun Lio.
Menurut Sekda Asrun Lio, progres PSN smelter ‘Merah Putih’ PT.Ceria sangat signifikan dan saat ini hampir rampung. Ia optimistis smelter RKEF PT.Ceria akan segera beroperasi penuh pada April 2025. Merujuk laporan hasil reviu BPKP Perwakilan Provinsi Sultra pada triwulan IV tahun 2024 bahwa progres pembangunan smelter PT.Ceria sejak 2019-2024 telah mencapai 97,05 persen.
Selain progres konstruksi smelter, Sekda Asrun Lio juga mengapresiasi penggunaan energi bersih smelter Ceria Group yang bersumber dari PLTA Bakaru (dalam jaringan transmisi PLN) yang dinyatakan dengan Sertifikat Energi Terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC).
Laman: 1 2
