
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Universitas Mandala Waluya (UMW) mengalami kemajuan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Keberadaannya kian diperhitungkan sebagai salah satu kampus berkulitas di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Melihat kualitas alumninya, masyarakat sudah tidak ragu lagi memasukan putra-putrinya untuk lanjut studi di kampus kesehatan tersebut.
Salah satu program studi (prodi) andalan yang terus menanjak kualitasnya adalah Program Studi D4 Teknologi Laboratorium Medis (TLM), Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya.
Saat ini, Prodi TLM telah mengantongi akreditasi unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes). Dengan capaian akreditasi tersebut, menjadikannya sebagai prodi TLM terbaik di Bumi Anoa (Sultra).
Kesuksesan Prodi TLM meraih akreditasi unggul dipaparkan secara detail Kepala Program Studi (Kaprodi) D4 TLM UMW, Titi Purnama, S.Si., M.Sc., saat tampil di Podcast Kendari Pos Channel, Selasa (22/4/2025).
“Prodi kami menjadi satu-satunya program studi TLM di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang meraih akreditasi Unggul. Ini menandakan adanya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang kami tawarkan,” ungkap Titi Purnama saat berbincang santai dengan Wadir Kendari Pos, Awal Nurjadin yang bertindak sebagai host dalam podcast tersebut.
Wanita berhijab dan murah senyum ini menambahkan, Prodi D4 TLM UMW tergolong baru. Namun telah menunjukkan performa luar biasa. Itu berkat kolaborasi apik dari semua pihak yang terlibat di dalamnya.
“Akreditasi ini diraih berkat sinergi dari pimpinan yayasan, Rektor, Wakil Rektor, LPJM, para dosen, stakeholder, serta seluruh mahasiswa yang telah bekerja keras dan berkontribusi nyata," jelasnya.
Lebih jauh Titi menjelaskan, sebagian besar indikator dalam penilaian akreditasi menekankan pada dampak sistem pendidikan terhadap masyarakat. Hal ini termasuk metode pembelajaran, pembentukan karakter mahasiswa, serta kontribusi lulusan dalam dunia kerja dan sosial.
“Kami menerapkan sistem penjaminan mutu yang sesuai standar. Mulai dari tata kelola berbasis good governance, sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, hingga metode pembelajaran yang adaptif," ujarnya.
"Kami juga aktif menggali potensi mahasiswa, terbukti dari berbagai prestasi baik di tingkat lokal, nasional, hingga internasional,” sambungnya.
Laman: 1 2