22 hours ago
5
-Pemprov Gelar Musrenbang 2025 di Kota Baubau
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) akan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Kota Baubau pada 11–14 April 2025.
Acara ini dilaksanakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sultra, yang menjadi forum strategis untuk merumuskan kebijakan pembangunan inklusif dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Bappeda Sultra, J. Robert menjelaskan, musrenbang ini menjadi bagian dari strategi, percepatan (akselerasi) pelaksanaan program unggulan Gubernur Andi Sumangerukka (ASR) dan Wakil Gubernur Ir. Hugua.
Dalam forum tersebut, turut dibahas capaian program 100 hari kerja ASR-Hugua. Termasuk 15 inisiatif Quick Wins yang mencakup sektor pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur jalan.
"Program-program ini bertujuan, meningkatkan konektivitas wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," ungkap J Robert melalui sambungan seluler, Jumat (11/4/2025).
Musrenbang tahun ini, kata dia, menekankan pada perencanaan berbasis kebutuhan riil masyarakat. Fokus utama diarahkan pada sektor layanan dasar, infrastruktur, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Anggaran untuk pelayanan publik harus menjadi prioritas utama dibandingkan sektor lainnya, agar manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,” terangnya.
Pelaksanaan Musrenbang 2025 di Kota Baubau, merupakan yang ketiga kalinya diadakan di kota tersebut. Kegiatan ini diawali dengan Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekbang).
Hal ini sebagai langkah untuk menyelaraskan usulan pembangunan dari kabupaten dan kota se-Sultra, agar sesuai dengan indikator pembangunan nasional.
“Setiap daerah harus menyusun program berdasarkan data kebutuhan nyata di lapangan. Kami mendorong agar program yang diusulkan bukan sekadar bersifat konsumtif, tetapi benar-benar berdampak langsung pada masyarakat,” harapnya.
Dua Menteri Dijadwalkan Hadir
Lebih jauh Robert menjelaskan, Pemprov Sultra juga tengah mempercepat penyusunan perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), yang akan menjadi dasar penyesuaian APBD Tahun 2025.
Penetapan perubahan RKPD ditargetkan paling lambat 31 Mei 2025 untuk memastikan keberlanjutan program prioritas.
"Musrenbang 2025 dirancang sebagai wadah integrasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah," ujarnya.
Sejumlah pejabat nasional, termasuk dua menteri: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri ATR/BPN, dijadwalkan hadir untuk memberikan arahan strategis.
Isu-isu penting seperti ketahanan pangan, turut masuk dalam agenda pembahasan, sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas dan keberlanjutan pembangunan daerah.
“Dengan perencanaan yang lebih terkoordinasi dan partisipatif, Musrenbang 2025 diharapkan mampu menghadirkan solusi pembangunan yang inklusif dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Sultra,” imbuhnya.
Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka dalam beberapa kesempatan mengingatkan jajarannya, supaya meramu program berdasarkan kebutuhan masyarakat. Hal ini menjadi fokus utama yang ditekankan dalam visi misi ASR-Hugua sebagai pemimpin Sultra. (b/rah/ing)
Meramu Strategi, Akselerasi Program Unggulan ASR-Hugua
