Kantor Gubernur Tak Lagi Prioritas, Wagub : Banyak Hal yang Lebih Urgen

20 hours ago 4

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sesuai planning, gedung kantor gubernur dirancang setinggi 24 lantai. Namun di era ASR-Hugua, proyek mercusuar Ali Mazi ini sulit dituntaskan. Pasalnya, konsep dan arah kebijakan pembangunannya berbeda. Dengan delapan lantai yang telah berdiri, dianggap sudah cukup memenuhi kebutuhan kantor dan memaksimalkan kualitas pelayanan publik.

Wakil Gubernur (Wagub) Sultra Hugua menyatakan pembangunan gedung baru kantor gubernur kemungkinan besar tidak akan rampung dalam masa jabatannya bersama Gubernur Andi Sumangerukka.

Menurutnya, ada prioritas yang lebih mendesak. Dimana masih banyak kantor-kantor dinas yang memerlukan renovasi agar dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal. Terlebih yang menangani pelayanan langsung kepada masyarakat.

“Kami tidak menolak pembangunan kantor gubernur, tetapi saat ini ada prioritas yang lebih mendesak. Banyak kantor dinas yang kondisinya belum layak dan memerlukan perhatian agar pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal,” ujarnya.

Ia menambahkan banyak kantor dinas yang lebih membutuhkan perhatian dibandingkan pembangunan kantor gubernur baru. Menurutnya, kantor yang digunakan saat ini masih cukup nyaman untuk bekerja dan tetap bisa menjalankan pemerintahan dengan baik.

“Saya rasa kantor gubernur yang ada saat ini masih cukup memadai. Sementara itu, kantor-kantor dinas yang langsung berhubungan dengan masyarakat justru lebih membutuhkan perbaikan agar pelayanan publik berjalan lebih baik,” paparnya.

Hugua menegaskan ruangan kerja para staf dan pejabat di Kantor Gubernur Sultra saat ini masih dalam kondisi layak bahkan tergolong mewah. Oleh karena itu, menurutnya, pembangunan kantor gubernur baru bukanlah hal yang mendesak dibandingkan dengan kebutuhan fasilitas pelayanan publik lainnya.

"Menurut saya, kantor gubernur di sekretariat untuk saat ini masih bisa digunakan dengan baik, tanpa harus dibangun yang baru,” jelasnya.

Namun demikian, pembangunan kantor gubernur tetap akan dilanjutkan, meskipun prosesnya mungkin memakan waktu lebih lama. Fokus utama pemerintah saat ini adalah menyelesaikan pembangunan dan renovasi kantor-kantor dinas yang memiliki peran strategis dalam melayani masyarakat.

“Kita tetap lanjutkan, tetapi mungkin agak lama. Kita akan prioritaskan kantor-kantor dinas yang memberi pelayanan langsung ke masyarakat,” pungkasnya. (b/rah)

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan