Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin (belakang, 9 dari kiri), Ustaz Moh. Anwar (belakang, 9 dari kanan), bersama keluarga besar Fajar Group se-Sultra, dan santri Pondok Pesantren Ummusshabri usai doa bersama malam ke-3 wafatnya Chairman Fajar Group HM. Alwi Hamu, di aula Graha Pena Kendari Pos, Selasa (21/1/2025) malam.
Meneladani Kepempimpinan Mendiang HM Alwi Hamu
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Wafatnya Chairman Fajar Group HM Alwi Hamu menyisakan duka mendalam bagi karyawan
Fajar Group di Sultra. Untuk mengenang mendiang Alwi Hamu, Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin menginisiasi tausiah malam ketiga bersama seluruh karyawan Fajar Group di Sultra.
Lantunan doa dan khatam Alquran 30 juz oleh santri Pondok Pesantren Ummushabri Kendari berkumandang di Aula Graha Pena Kendari Pos, Selasa (21/1/2025).
Pembacaan khatam Alquran oleh santri Pondok Pesantren Ummushabri Kendari dipimpin Ustaz Agus Sugito. Tausiah disampaikan oleh Ustaz Moh.Anwar. Pimpinan media Fajar Group di Sultra turut hadir yakni Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin, Direktur Harian Rakyat Sultra, Mahdar Tayyong, Direktur Sultra TV, Purwanto Sanam, dan Direktur Kolaka Pos, Arifuddin Mangka. Hadir pula Komisaris Kendari Pos, Benyamin Bittikaka.
"Bapak HM Alwi Hamu wafat di usia 80 tahun, umur yang sangat panjang. Semoga perjalanan beliau dimudahkan dan dilapangkan, segala dosanya diampuni, dan semua pahalanya dilipatgandakan," ujar Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin.
Ia berharap amal baik mendiang HM Alwi Hamu yang diberikan kepada karyawan Fajar Group dan orang-orang yang pernah berinteraksi dengan almarhum dapat menjadi amal jariyah. Direktur Irwan Zainuddin menuturkan sosok almarhum HM Alwi Hamu adalah pemimpin yang rendah hati dan sangat peduli terhadap karyawannya.
"Bapak Alwi Hamu adalah sosok pemimpin yang tidak birokrasi (low profile), sangat kebapakan, semua karyawan dianggap sebagai anaknya. Beliau mengayomi kita semua, dan tidak membeda-bedakan status," kenangnya.
Direktur Irwan Zainuddin menambahkan bahwa selama bertahun-tahun bekerja dekat dengan almarhum HM Alwi Hamu di Makassar, ia banyak belajar tentang kepemimpinan, terutama mengenai tanggung jawab.
"Saya kesekian tahun jalan dengan beliau dan hampir tiap hari bersama di Makassar. Banyak hal yang saya dapatkan terutama pengetahuan kepemimpinan. Beliau mengajarkan kepada saya banyak hal terutama masalah tanggung jawab," kisah Direktur Irwan Zainuddin.
Keteladanan almarhum HM Alwi Hamu juga terlihat dari pujian yang diberikan oleh para kolega saat pemakaman. "Pada saat beliau dimakamkan, semua koleganya memberikan pujian tentang beliau di mata publik," tutur Direktur Irwan Zainuddin.
Salah satu hal yang paling menginspirasi adalah persahabatan almarhum dengan Jusuf Kalla dan Aksa Mahmud yang telah terjalin selama lebih dari 60 tahun. "Ada satu kenangan yang mungkin sulit dicontoh dari beliau. Beliau memiliki sahabat tiga orang, yakni Pak Jusuf Kalla dan Pak Aksa Mahmud. Mereka berteman selama 60 tahun lebih, saling mendukung, tanpa memandang perbedaan, hingga Pak Alwi Hamu wafat. Ini yang mungkin sulit kita ikuti," kata Direktur Irwan Zainuddin.
Ia berharap kisah persahabatan almarhum dapat menjadi teladan. "Ini contoh yang baik bagi kita. Mudah-mudahan ke depan kita bisa sama-sama menjadikan teladan bagi kita bahwa pertemanan itu penting. Meskipun ada perbedaan, tapi persaudaraan itu penting," pungkas Direktur Irwan Zainuddin. (ags)
