Bali Tribune / SEMBAKO - mitra pengemudi bergotong royong menurunkan ratusan sembako untuk warga terdampak banjir yang mengungsi di Posko Cokroaminoto, Dauh Puri Kaja, Denpasar, Bali, Rabu (17/9)
balitribune.co.id | Denpasar - Bencana banjir di sejumlah wilayah Bali pada 9-10 September 2025 meninggalkan banyak duka dan kehilangan mendalam bagi masyarakat setempat. Sebagai wujud solidaritas kemanusiaan dalam mendukung proses pemulihan pasca bencana alam ini, Grab Indonesia melalui BenihBaik.com menyalurkan ratusan paket sembako kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali. Dalam hal ini, komunitas Mitra Pengemudi Grab turut antusias berpartisipasi dalam pembagian sembako ini langsung kepada warga terdampak banjir di Posko Cokroaminoto, Dauh Puri Kaja, Denpasar, Bali, Rabu (17/9).
Tidak hanya Mitra Grab yang terlibat, ratusan paket sembako ini juga merupakan bagian dari solidaritas pengguna Grab yang menyalurkan donasinya melalui BenihBaik.com. Puluhan anggota komunitas Mitra Pengemudi Grab ikut mendampingi penyaluran bantuan sembako sampai pembagian diterima langsung oleh warga terdampak yang mengungsi di Posko Cokroaminoto, Dauh Puri Kaja. Adapun, posko bencana dibawah naungan BPBD Provinsi Bali ini secara khusus dimanfaatkan sebagai lokasi pengungsian sementara untuk puluhan kepala keluarga, dapur umum, pendataan, dan pencatatan evakuasi korban bencana.
Salah seorang Mitra Pengemudi Grab, Pande Ngurah Febri Angsana, mengatakan, kondisi banjir besar yang melanda Bali kali ini sangat berat untuk semua orang. "Saya senang bisa turun langsung untuk bagi-bagi sembako. Saya pengen bisa kasih semangat buat sesama warga terdampak kalau kita enggak sendirian. Kita saling bantu, saling jaga, dan saling menguatkan supaya lekas pulih. Bali harus bangkit lagi, karena ini rumah kita bersama," katanya.
Richard Aditya, Director of Outer Jabodetabek, Grab Indonesia menyampaikan, turut merasakan kesedihan dan keprihatinan mendalam atas bencana banjir yang melanda Bali. Tidak ada hal yang bisa menggantikan atau mengimbangi pilu ini. Namun, solidaritas dan persaudaraan yang kuat mampu membawa masyarakat Bali perlahan pulih.
"Melalui bantuan sembako bagi warga terdampak, serta kanal darurat GERCEP (Grab Respon Cepat) khusus bagi mitra Grab yang terdampak, kami berharap upaya ini bisa sedikit membantu keluarga dan komunitas melewati situasi sulit selama proses pemulihan pascabencana ini. Kami percaya semangat gotong royong ini sejalan dengan misi Grab untuk selalu hadir dan bermanfaat bagi masyarakat di mana kami beroperasi," katanya.
Tidak hanya bantuan kepada warga Bali yang terdampak, Grab Indonesia juga secara khusus menyediakan bantuan tanggap darurat untuk para Mitra Grab yang terdampak bencana banjir ini. Melalui kanal darurat GERCEP (Grab Respon Cepat): Bantuan Tanggap Darurat - Banjir Bali, Grab membuka saluran khusus (hotline) pelaporan bencana banjir Bali yang terpisah dari pelaporan kendala operasional/non-operasional rutin lainnya. Sehingga, mitra pengemudi dan mitra merchant terdampak bencana bisa mendapat penanganan secara tepat dan lebih cepat.
Sejumlah dukungan yang diberikan kepada mitra Grab, antara lain bantuan perawatan medis (rawat inap atau rawat jalan), pendampingan konseling psikologis jika dibutuhkan, bantuan kemudahan operasional untuk periode tertentu, hingga santunan meninggal dunia bagi mitra terdampak atau anggota keluarga yang berada dalam 1 Kartu Keluarga (KK). Seluruh pelaporan yang masuk kanal darurat GERCEP akan melewati proses verifikasi, kemudian ditindaklanjuti hingga penyaluran dukungan berhasil diterima oleh mitra Grab dan keluarga terdampak.
