Bye Junk Food! Yuk, Bangun Pola Makan Sehat untuk Remaja

2 months ago 47
Ilustrasi

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Banyak remaja saat ini terbiasa mengonsumsi makanan cepat saji dan jajanan rendah gizi, yang lambat laun dapat memengaruhi pertumbuhan, konsentrasi, dan kesehatan tubuh mereka. Padahal, usia remaja adalah masa emas dalam pertumbuhan fisik dan mental, di mana tubuh memerlukan nutrisi seimbang dalam jumlah yang cukup.

Sebagai orangtua, khususnya ibu, penting untuk mulai memperhatikan pola makan remaja sejak dini. Membangun kebiasaan makan sehat bukan sekadar untuk menjaga berat badan, tapi juga mendukung energi, fokus belajar, dan daya tahan tubuh anak.

Panduan Pola Makan Sehat untuk Remaja

Mengutip dari John Hopkins Medicine dan Kementerian Kesehatan RI, berikut beberapa prinsip dasar pola makan sehat untuk remaja:

  • Makan 3 kali sehari dengan tambahan camilan sehat seperti buah segar.
  • Konsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran dan biji-bijian.
  • Minum air putih sebanyak 1.850–2.300 ml per hari.
  • Perbanyak konsumsi ikan, ayam, dan sumber protein nabati.
  • Batasi minuman manis dan makanan cepat saji.

Menu Seimbang, Tidak Harus Mahal

Pola makan sehat bukan berarti mahal. Ibu bisa menyusun menu harian dari bahan-bahan lokal seperti:

  • Makanan pokok: nasi, singkong, kentang, ubi, mie, sagu.
  • Lauk pauk: tahu, tempe, ikan, ayam, telur, daging, udang.
  • Sayuran: bayam, kangkung, wortel, buncis, jagung, kol.
  • Buah: semangka, pisang, anggur, melon, stroberi.

Ibu juga bisa berkreasi dengan berbagai olahan, seperti semur tahu tempe, sop ayam wortel, atau tumis kangkung dan tahu agar anak tidak bosan.

4 Kebiasaan Sehat yang Bisa Dibangun

  1. Jangan Lewatkan Sarapan
    Sarapan penting untuk memberi energi, meningkatkan konsentrasi di sekolah, dan mengurangi keinginan ngemil berlebihan.
  2. Kurangi Minuman Gula Tinggi
    Minuman manis seperti boba atau kopi susu mengandung kalori tinggi dan gula berlebih yang memicu obesitas dan gangguan gigi.
  3. Perbanyak Buah & Sayur
    Sayur dan buah kaya akan vitamin dan serat. Pilih yang disukai anak dan sajikan secara menarik, seperti potongan buah segar atau sop berisi sayur warna-warni.
  4. Batasi Junk Food
    Makanan cepat saji tinggi lemak jenuh, gula, dan garam, serta rendah nutrisi penting. Kurangi frekuensinya dan ganti dengan camilan rumahan sehat.

Peran Orangtua Sangat Penting

Membangun pola makan sehat pada remaja bukan hal instan. Orangtua harus konsisten, kreatif, dan menjadi teladan. Jadikan waktu makan sebagai momen keluarga yang menyenangkan, tanpa tekanan.

Remaja yang terbiasa makan sehat akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih bugar, fokus, dan produktif. Dan yang lebih penting siap menghadapi masa depan dengan penuh semangat.(*)

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan