1 day ago
6
Kondisi jalan berlubang di lorong Embun, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemenuhan infrastruktur jalan yang memadai masih menjadi "PR". Tak terkecuali jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari. Di sejumlah titik, masih perlu perbaikan. Salah satunya lorong Embun jalan Ade Irma Ade Irma Nasution, Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga.
Sebetulnya, jalan ini telah beberapa kali mendapat perbaikan. Mulai proyek pengerasan dan pengaspalan siram terakhir pada tahun 2023. Namun hingga kini, kerusakan masih terus terjadi, terutama saat musim hujan tiba. Kerusakan jalan ini disebabkan ketiadaan drainase permanen.
Warga setempat bernama Ibrahim mengaku sudah beberapa kali melakukan upaya perbaikan secara swadaya seperti penimbunan dan pengecoran belum memberikan hasil maksimal. Hal ini disebabkan belum adanya drainase permanen di sisi kiri dan kanan jalan, sehingga air hujan kerap melintas di badan jalan dan menyebabkan aspal terkikis aliran air.
"Kami berharap pemerintah segera turun tangan membangun saluran drainase permanen di wilayah tersebut. Biar juga diaspal berapa kali, kalau tidak ada drainase permanen, akan kembali begitu jalannya ini lorong,” ujar Ibrahim.
Senada,, Viya turut mengeluhkan kondisi jalan selalu kembali rusak setelah hujan turun. “Sudah berapa kali diperbaiki, dikasih pengerasan, diaspal siram, ditimbun, bahkan dicor, tapi setiap hujan datang, pelan-pelan tergerus dan jalan kembali berlubang,” jelasnya.
Pada dasarnya, warga berharap Pemerintah Kota Kendari tidak hanya membangun drainase, tetapi juga mengaspal ulang jalan demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Sebagai informasi, di Lorong Embun tersebut terdapat sedikitnya tujuh kompleks perumahan BTN yang cukup padat penduduk. (c/abd)
