Wali Kota Lobi Bantuan Dana Hibah

3 days ago 10


-Audensi dengan Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Itulah filosofi yang menjadi pegangan Wali Kota Kendari Siska Karina Imran. Oang nomor satu di Kota Lulo ini benar-benar memanfaatkan waktu selama melakukan kunjungan ke Jakarta. Tak hanya menghadiri undangan kementerian, pasangan Sudirman ini turut melobi bantuan dana hibah pasca bencana.

Wali Kota Kendari Siska Karina Imran mengaku telah melakukan pertemuan dengan Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pertemuan ini sebagai bagian dari upaya percepatan realisasi bantuan dana hibah pasca bencana yang telah diusulkan.

"Pembahasan utama dalam pertemuan ini mencakup dua usulan prioritas yang saat ini tengah menunggu proses realisasi dari BNPB. Yakni pembangunan penguat tebing di Jalan Kolosua dan penguat tebing di Kelurahan Lepo-Lepo. Total anggaran sebesar Rp 4,8 miliar," beber Siska Karina Imran kemarin.

Istri mantan Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra (ADP) ini menekankan pentingnya percepatan realisasi bantuan dana hibah pasca bencana. Sebab dua item proyek ini mendesak untuk segera dikerjakan. Mengingat lokasinya yang berisiko tinggi terhadap pemukiman warga apabila terjadi bencana susulan.

“Kami berharap dana hibah ini dapat segera terealisasi untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar. Infrastruktur pengendali bencana seperti penguat tebing sangat penting untuk menjamin keselamatan warga,” harap politisi Partai NasDem ini.

Kepala BPBD Kota Kendari Cornelius Padang mengatakan akan mengajukan permohonan dana hibah tambahan. Sebab masih banyak infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat bencana banjir dan tanah longsor di akhir tahun 2024 hingga awal 2025.

"Tim teknis dari Pemkot Kendari akan segera menyiapkan berbagai dokumen pendukung sebagai bagian dari kelengkapan administrasi usulan lanjutan tersebut," jelasnya.

Mantan Kepala Bappeda Kota Kendari memastikan akan terus memperkuat kolaborasi dengan BNPB. Upaya ini ebagai langkah strategis dalam mempercepat penanganan pascabencana serta melindungi masyarakat dari ancaman bencana di masa mendatang. (mal)

Dua Proyek yang Diusulkan
-Pembangunan penguat tebing di Jalan Kolosua dan di Kelurahan Lepo-Lepo.
-Total anggaran sebesar Rp 4,8 miliar

Tambahan Usulan
-Talud yang rusak akibat banjir di Kelurahan Mokoau,
-Jembatan yang terdampak di Kelurahan Watulondo
-Talud di kawasan Tambat Labuh
-Beberapa Titik drainase, tebing pantai dan bantaran sungai yang rawan longsor.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan