
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Buton Utara (Butur) kolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat membangun keluarga tanggap bencana. Relawan desa tanggap bencana di Desa Ronta, Kecamatan Bonegunu, dibentuk untuk kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana.
Ketua TP PKK Butur Suhaemi Sudia Afirudin, mengatakan pembentukan relawan desa tanggap bencana dalam rangka membangun kesiapsiagaan desa menghadapi bencana, terutama pada kondisi saat ini dengan intensitas curah hujan yang tinggi.
Suhaemi Sudia mengucapkan terimakasih kepada BPBD atas terselenggaranya program pembentukan relawan tanggap bencana di tingkat desa.
"Saya memberikan apresiasi sebaik-baiknya atas terselenggaranya kegiatan ini. PKK sebagai mitra strategis pemerintah, senantiasa mendukung program yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup keluarga dalam mencetak generasi berkualitas," katanya.
Menurutnya, pembentukan relawan tanggap bencana sejalan dengan program kerja Pokja IV TP PKK dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga, menjaga kelestarian lingkungan, serta mendorong perencanaan keluarga yang sehat dan berkualitas.
Program tersebut di antaranya, mewujudkan keluarga yang tanggap dan tangguh terhadap bencana rumah tangga, mewujudkan Desa/Kelurahan yang tanggap dan tangguh dalam pelaksanaan penanganan darurat bencana alam, serta meningkatkan komitmen masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup untuk mewujudkan desa/kelurahan yang aman, nyaman, bersih dan sehat.
Harapannya, sinergisitas yang terbangun dapat menggerakkan, mengedukasi, serta membina seseorang, keluarga atau masyarakat, agar mampu menolong dirinya sendiri secara mandiri dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan serta perencanaan sehat, baik dari aspek fisik manusia maupun lingkungannya yang tanggap terhadap berbagai bentuk bencana.
Selain itu, sikap tanggap dan tangguh bencana menjadi hal penting dibangun di lingkungan keluarga, agar mitigasi atau upaya mengurangi dampak bencana dapat dilaksanakan secara maksimal.
"Mengingat Desa Ronta dan Eensumala merupakan kawasan yang rawan terhadap bencana banjir, saya berharap kepada seluruh relawan yang dibentuk dapat berperan aktif melaksanakan tugas yang diamanatkan dengan penuh tanggung jawab. Utamanya, para kader PKK juga dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh terkait kesiapsiagaan terhadap bencana," paparnya. (ris)