
Pemprov Sultra Rampungkan Aspek Teknis dan Administrasi
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- 9 hari lagi, 17 kepala daerah di Sultra yang terpilih dalam Pilkada 2025 bakal dilantik serentak. Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Andi Sumanggerukka (ASR)- Hugua dan 16 pasangan kepala daerah kabupaten dan ibu kota bakal dilantik 20 Februari 2025, minus hasil Pilkada Kabupaten Buton Tengah yang masih berproses di Mahkamah Konstitusi.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra mematangkan persiapan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra terpilih, Andi Sumangerukka (ASR)-Hugua Sekretaris aerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio menyampaikan seluruh persiapan telah berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. "Kami terus mengawal proses ini agar berjalan dengan lancar. Pelantikan akan dilakukan serentak, dan persiapan administrasi, termasuk registrasi telah kami siapkan," ujarnya kepada Kendari Pos, Senin (10/2/2025).
Sekda Asrun Lio menjelaskan sebelum pelantikan, terdapat beberapa tahapan penting yang harus dilalui oleh para kepala daerah terpilih. Salah satunya adalah proses registrasi yang dijadwalkan 15-16 Februari di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). "Registrasi ini merupakan bagian dari prosedur formal sebelum pengambilan sumpah jabatan," ungkapnya.
Pada tahap registrasi, hanya tim protokoler yang akan menangani administrasi. Tahap pemeriksaan kesehatan akan dilakukan langsung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra terpilih. "Registrasi ini sifatnya administratif, cukup ditangani oleh tim protokoler. Namun, untuk pemeriksaan kesehatan, gubernur dan wakil gubernur yang akan dilantik wajib menjalani pemeriksaan langsung sebagai bagian dari prosedur." kata Sekda Asrun Lio.
Selain persiapan teknis, Pemprov Sultra juga memastikan seluruh berkas administrasi pelantikan telah lengkap. "Untuk tingkat provinsi, seluruh dokumen telah dirampungkan, sementara untuk kabupaten/kota, ada beberapa daerah yang baru menyelesaikan paripuma di DPRD, kemarin.
"Kami memastikan semua berkas pelantikan sudah selesai. Untuk provinsi, semuanya sudah tuntas, sedangkan untuk kabupaten/kota, hari ini (kemarin, red) seluruh dokumen dirampungkan dan dikirim ke Kemendagri melalui sistem." jelas Sekda Asrun Lio
Berbeda dari pelantikan sebelumnya, kali ini pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra terpilih akan dilakukan dengan jumlah undangan yang terbatas. Hal ini sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat untuk mengefisiensikan jalannya acara
Sekda Asrun Lio menyebut kemungkinan besar pejabat Pemprov Sultra tidak akan diundang secara keseluruhan. "Kalaupun ada undangan, kemungkinan hanya terbatas bagi beberapa pejabat tertentu," ungkapnya.
Dengan semua persiapan yang telah dilakukan, Pemprov Sultra berharap pelantikan gubernur, wakil gubernur, serta kepala daerah kabupaten/kota dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Para pemimpin daerah yang baru dilantik diharapkan dapat segera bekerja untuk membawa kemajuan bagi masyarakat Sultra
"Ini adalah momen penting bagi Sultra. semua berjalan lancar, dan setelah dilantik, para kepala daerah dapat segera bergerak cepat untuk merealisasikan visi dan program kerja yang telah dijanjikan kepada masyarakat," pungkas Sekda Asrun Lio.
RETREAT DI MAGELANG
Setelah pelantikan, para kepala daerah di Sultra akan mengikuti program pembekalan khusus yang dikenal sebagai retreat (pembekalan) di Magelang. Program ini dijadwalkan berlangsung pada 21-28 Februari 2025. Retreat bertujuan untuk memberikan arahan strategis kepada para kepala daerah agar dapat menjalankan tugas secara efektif.
Rencana program ini telah diumumkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto. Pemprov Sultra masih menunggu surat resmi sebagai bentuk konfirmasi. "Wamendagri mengungkapkan akan ada program retreat akademik di Magelang. Namun, kami masih menunggu surat resmi terkait hal ini," ujar Sekda Sultra, Asrun Lio kepada Kendari Pos. Senin (10/2/2025)
Sebelumnya, Wamendagri Bima Arya Sugiarto mengatakan pelantikan 505 kepala daerah yang terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota dijadwalkan pada 20 Februari 2025. Para kepala daerah tersebut merupakan mereka yang tidak memiliki sengketa di MK atau perkaranya telah dinyatakan tidak berlanjut berdasarkan putusan dismissal. Pelantikan akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Dijadwalkan 21 (Februari) para kepala daerah itu akan mengikuti pembekalan di Magelang. Dan kami di Kemendagri, BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia), yang bertanggung jawab untuk menyusun semua rangkaian acara bersama Lemhannas," kata Wamendagri Bima Arya di Istana Kepresidenan Jogjakarta, Kelurahan Ngupasan, Kemantren Gondomanan, Kota Jogjakarta, baru-baru ini.
Retreat kepala daerah direncanakan berlangsung selama 7 hari, mulai 21 hingga 28 Februari 2025. Adapun, materi yang akan disampaikan dalam retreat kepala daerah di antaranya terdiri dari 3 hal. Pertama, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala daerah, kedua, program Asta Cita yang akan dipaparkan oleh para menteri terkait, serta ketiga, pembekalan dari Lemhannas.
Selain itu, Kementerian Keuangan juga akan memberikan pemahaman terkait efisiensi anggaran, serta peran pemerintah daerah dalam mendukung efisiensi tersebut.
"Kemendagri sendiri sekarang sedang menyusun Surat Edaran sebagai panduan bagi kepala daerah untuk melaksanakan efisiensi di daerah masing-masing." pungkas Wamendagri Bima Arya. (rah/b/jpg)