1 day ago
6
Anton Timbang
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra), Anton Timbang, kembali akan menapakkan langkah di kancah internasional.
Ia dijadwalkan ikut serta dalam agenda Kadin Visit ke Prancis dan Belgia pada 10–16 Juli 2025, yang turut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Anton Timbang juga membawa nama Kadin Sultra ke Amerika Serikat dalam The 42nd Lotus Festival yang berlangsung di Echo Park, Los Angeles, pada 15–17 Juli 2023.
Pada kunjungan Kadin ke Prancis-Belgia kali ini, hanya lima dari 36 Kadin provinsi se-Indonesia yang mendapat undangan dari pemerintah. “Kami sangat bersyukur. Dari 36 Kadin provinsi, hanya lima yang diundang, dan Kadin Sultra termasuk salah satunya untuk mendampingi Presiden ke Prancis dan Belgia,” ungkap Anton Timbang, akhir pekan lalu.
Anton merinci, selain Sultra, empat Kadin provinsi lainnya yang turut serta adalah Jawa Tengah, Maluku, Aceh, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam rangkaian persiapan, kelima Ketua Kadin diminta menyiapkan dokumen untuk pengurusan Visa Schengen. Dokumen tersebut antara lain: paspor, pas foto berlatar belakang putih ukuran 3,5x4,5 cm, KTP, Kartu Keluarga asli beserta terjemahan dalam Bahasa Inggris, dan akta nikah (jika ada).
Apresiasi Kadin kepada Presiden
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Transformasi Teknologi dan Digital, Teguh Anantawikrama, menyatakan, kehadiran Presiden Prabowo dalam forum internasional, membawa dampak besar terhadap kepercayaan dunia kepada Indonesia.
“Kehadiran Pak Prabowo bersama Kadin di berbagai negara memunculkan kepercayaan luar biasa terhadap Indonesia, bahkan di tengah kondisi rupiah yang menurun,” ujarnya, Minggu (6/7/2025).
Menurutnya, selama empat bulan terakhir, komitmen investasi asing ke Indonesia mencetak rekor tertinggi. Jika terealisasi di pertengahan tahun ini, hal tersebut diyakini akan berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi nasional.
“Banyak negara kini meminta bantuan karena figur Pak Prabowo yang mampu berbicara dalam beberapa bahasa asing dan selalu hadir bersama pelaku dunia usaha, menciptakan kepercayaan tinggi terhadap Indonesia,” terangnya.
Laman: 1 2
