11 hours ago
4
Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (tengah), menghadiri perhelatan budaya The Legend of Pongtiku di Lapangan Bakti Rantepao, Toraja Utara, Selasa (8/7/2025). Sehari sebelumnya, ASR menjadi pembicara dalam Seminar Nasional The Legend of Pongtiku yang diselenggarakan PMTI di D'Rij Hotel, Rantepao, Toraja Utara.
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR), mendorong pentingnya kolaborasi lintas daerah, dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi kawasan, melalui integrasi sektor pariwisata se-Pulau Sulawesi.
Hal ini disampaikan Gubernur Andi Sumangerukka (ASR) saat menjadi pembicara pada Seminar Nasional The Legend of Pongtiku yang diselenggarakan Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) di D'Rij Hotel, Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, baru-baru ini.
“Kita berada di sini tidak lain karena sebuah ide, sebuah mimpi, yaitu bagaimana agar konektivitas di Sulawesi dapat terjalin, khususnya dalam sektor pariwisata,” ujar Gubernur Andi Sumangerukka dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/7/2025).
Menurutnya, Pulau Sulawesi menyumbang sekitar 74 juta kunjungan wisata setiap tahunnya, menjadikannya peringkat ketiga nasional setelah Jawa dan Sumatera. Sebagai perbandingan, Pulau Bali mencatatkan angka 44 juta kunjungan wisata.
“Artinya, Pulau Sulawesi punya potensi yang luar biasa. Dan potensi ini bisa dimaksimalkan jika konektivitas antar destinasi di Sulawesi terjalin dengan baik, terutama melalui peningkatan aksesibilitas darat, laut, dan udara,”jelasnyal.
Mantan Pangdam Hasanuddin ini menambahkan, integrasi pariwisata yang berkelanjutan, bukan hanya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara, tapi juga mendorong pemerataan pembangunan antarwilayah, penguatan ekonomi lokal, pelestarian budaya dan alam, serta membuka peluang investasi asing.
Sebagai bentuk konkret, telah dilakukan penandatanganan komitmen bersama mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan se-Pulau Sulawesi oleh Gubernur Sultra, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), serta perwakilan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Setelah ada MoU, maka para kepala dinas pariwisata se-Sulawesi dapat segera berkoordinasi dan berkomunikasi untuk melaksanakan aksi konektivitas,” imbuhnya.
Forum ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, Gubernur Kalimantan Utara Brigjen Pol (Purn) Zainal Arifin Paliwang, Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan RI Budiman Sudjatmiko, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Viktor Mailangkay, serta perwakilan Gubernur Sulawesi Selatan.
Turut hadir pula para kepala daerah seperti Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow, Bupati Tana Toraja, Bupati Toraja Utara, Bupati Mamasa, Walikota Kotamobagu, Walikota Bitung, serta para rektor dari Universitas Sam Ratulangi dan Universitas Kristen Indonesia Toraja.
Laman: 1 2
