3 weeks ago
20
Peserta Creator Campus Academy yang diadakan oleh PT Paragon di Aula FKIP UHO.
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Ole (UHO) kembali menunjukkan perannya sebagai pusat pengembangan generasi muda, khususnya dalam menghadapi era digital. Bertempat di Aula FKIP UHO, beberapa waktu lalu, PT Paragon melalui brand Wardah sukses menggelar program Creator Campus Academy. Program ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan menjadi content creator profesional di Kota Kendari.
Menurut Winda, salah satu panitia sekaligus mahasiswa FKIP UHO yang juga mengikuti kegiatan ini, program tersebut memberikan inspirasi baru bagi mahasiswa yang ingin terjun ke dunia kreatif. “Program ini sangat menginspirasi. Sebagai mahasiswa, kami sering merasa ragu untuk memulai karena berbagai keterbatasan, seperti alat atau pengalaman. Namun, melalui pelatihan ini, kami diajarkan untuk fokus pada kreativitas dan konsistensi,” ujarnya.
Acara ini menghadirkan dua narasumber inspiratif, yaitu Dedi dan Hikuzza Izza, yang membagikan pengalaman serta strategi mereka dalam membangun karier di dunia digital. Kedua narasumber mendorong peserta untuk memulai tanpa ragu dan memberikan trik untuk membangun persona serta menjaga konsistensi dalam menciptakan konten.
Winda juga menambahkan bahwa program ini merupakan wujud nyata dukungan FKIP UHO terhadap pengembangan potensi mahasiswa di luar ranah akademik. “Kampus tidak hanya menjadi tempat belajar akademik, tetapi juga wadah untuk pengembangan kreativitas mahasiswa. Kegiatan seperti ini sangat penting karena memberikan bekal praktis yang dapat membantu mahasiswa bersaing di dunia kerja dan industri kreatif,” tuturnya.
Personal Contributor Demonstration Leader PT Paragon, Asmaul Husna, menjelaskan bahwa Wardah memiliki komitmen untuk mencetak generasi muda yang percaya diri dalam memanfaatkan platform digital. “Kami melihat potensi besar di kalangan mahasiswa Kendari untuk menjadi content creator yang berpengaruh. Melalui program ini, kami ingin menggali potensi tersebut dan memberikan dukungan berupa pelatihan serta fasilitas yang memadai,” ungkapnya.
Wardah juga menyampaikan rencana untuk melanjutkan program ini menjadi program rutin setiap tahunnya dengan skala yang lebih besar. “Nantinya, lebih banyak Key Opinion Leader (KOL) dan komunitas lokal akan dilibatkan untuk menciptakan ekosistem kreator yang lebih kokoh di Kendari,” ujarnya. (m2/b)
