DPRD Akui Aspirasi Warga tak Disahuti Seluruhnya

--Musrenbang Tingkat Kecamatan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Aspirasi warga mulai diserap eksekutif dan legislatif di Kabupaten Buton melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan sejak 3 Februari. Langkah itu dalam rangka persiapan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Senin (10/2), Musrenbang digelar di Kecamatan Kapontori dan Selasa (hari ini, red) akan digelar di Kecamatan Lasalimu.

Anggota DPRD Kabupaten Buton La Subu mengatakan animo masyarakat menyampaikan aspirasinya dalam Musrenbang itu cukup tinggi. Banyak saran dan usulan program yang sudah dicatat baik eksekutif maupun legislatif.

“Kalau saya perhatikan ini usulan dari tahun ke tahun selalu disampaikan. Contohnya warga meminta bantuan ternak sapi dan kambing. Juga bantuan pupuk untuk petani. Bukan tidak diatensi, tetapi kebutuhan yang besar,” katanya usai mengikuti pertemuan Musrenbang.

Politisi PKS itu mengaku sudah menyampaikan ke warga jika semua usulan akan disanggupi menurut skala prioritas. Sebab kemampuan fiskal daerah sangat terbatas.

“Kita memang punya APBD yang minim. Inginnya kita semua usulan diakomodir tapi dana terbatas. Harapan kita kepada bupati definitif nanti bisa mengoptimalkan anggaran supaya lebih efektif lagi untuk kepentingan rakyat,” katanya

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Buton Awaluddin mengatakan kegiatan itu menjadi momen strategis untuk merumuskan rencana pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat yang terintegrasi dengan prioritas pembangunan daerah. Untuk itu, masyarakat harus memanfaatkannya untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah. Selanjutnya akan menjadi point-point yang dibahas dalam RKPD 2026 nanti.

“Musrenbang itu perintah undang- undang. Wajib kita lakukan sebagai wadah untuk menjemput aspirasi masyarakat. Nanti semua usulan yang masuk dari tiap kecamatan akan dikerucutkan menjadi program-program dalam agenda kegiatan tahun 2026 nanti melalui Musrenbang tingkat kabupaten,” jelasnya. (lyn/b)