Bali Tribune / Sarasehan SMK Binaan Honda Area Bali di Ruang Meeting Lantai 4, Astra Motor Bali, Senin (15/12)
balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali, selaku Main Dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Bali, kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan vokasi di pulau dewata. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Sarasehan SMK Binaan Honda Area Bali yang berlangsung di Ruang Meeting Lantai 4 Astra Motor Bali pada Senin (15/12).
Kegiatan ini dihadiri oleh 18 perwakilan, terdiri dari Kepala Sekolah dan guru produktif, dari 9 SMK binaan Honda di Bali. Forum sarasehan ini dirancang sebagai wadah strategis untuk sharing dan diskusi terarah mengenai pengembangan kompetensi.
Peningkatan Mutu Pendidikan TBSM.
Tujuan utama dari sarasehan ini adalah meningkatkan mutu pendidikan vokasi, khususnya pada jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), serta memperkuat sinergi yang berkelanjutan antar sekolah dalam ekosistem pendidikan vokasi Astra Honda Motor (AHM).
Beberapa agenda strategis yang dibahas untuk memastikan relevansi kurikulum sekolah dengan kebutuhan industri, meliputi:
• Optimalisasi Teaching Factory (TEFA): Strategi implementasi TEFA sebagai laboratorium bisnis praktik siswa.
• Standarisasi Tempat Uji Kompetensi (TUK): Pengelolaan TUK Grade A dan A+ untuk memastikan lulusan memiliki sertifikasi yang diakui secara nasional dan industri.
• Peningkatan Daya Saing Lulusan: Persiapan lulusan yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga memiliki peluang melanjutkan studi ke jenjang Perguruan Tinggi.
I Made Putra Astika, Vocational Department Officer Main Dealer Astra Motor Bali, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga berfungsi sebagai Rapat Kerja Satu Hati Education Program sekaligus evaluasi menyeluruh atas pelaksanaan program vokasi sepanjang tahun 2025.
“Sarasehan ini adalah platform evaluasi bersama atas pelaksanaan program vokasi Honda di Bali sepanjang tahun 2025. Kami memastikan setiap SMK binaan menerima pendampingan yang tepat dan berkelanjutan, selaras dengan visi mencetak tenaga kerja profesional,” tuturnya.
Achmad Wahyudi Irmono, Vocational Manager Astra Motor Bali, menekankan bahwa pembinaan vokasi merupakan bagian integral dari program Sinergi Bagi Negeri Bersama dengan Astra Honda Motor. Program ini bertujuan menciptakan dampak positif yang luas bagi masyarakat melalui pendidikan.
“Melalui program Sinergi Bagi Negeri, kami memastikan bahwa pembinaan vokasi Honda tidak hanya berfokus pada kesiapan kerja, tetapi juga membuka peluang masa depan yang lebih luas, termasuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi ternama. Kompetensi yang kuat dan sertifikasi yang berkualitas adalah kunci terbukanya peluang tersebut,” tegas Achmad Wahyudi Irmono.
Dalam upaya meningkatkan standar kompetensi, Achmad Wahyudi Irmono juga mengumumkan inisiatif upgrade TUK dari Grade A ke Grade A+, yang tahun ini terpilih adalah SMK Negeri 1 Denpasar.
“Peningkatan status TUK ke Grade A+ ini adalah peluang besar bagi sekolah untuk melakukan pembaruan, baik dari sisi fasilitas peralatan, kurikulum, maupun kompetensi pengajar. Hal ini penting untuk memastikan lulusan benar-benar siap bersaing di industri otomotif yang cepat berevolusi,” tambahnya.
Melalui Sarasehan ini, Astra Motor Bali berharap sinergi antara SMK binaan semakin solid dalam membangun pendidikan vokasi yang adaptif, relevan, dan berorientasi pada kebutuhan industri. Astra Motor Bali berkomitmen melanjutkan program pembinaan ini demi mencetak generasi unggul di sektor otomotif Indonesia.


















































