Bali Tribune / KOPERASI - Wabup Karangasem saat menghadiri puncak peringatan Hari Koperasi ke-78 yang digelar di Ballroom Mall Pelayanan Publik (MPP) Karangasem
balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, menegaskan bahwa koperasi adalah pilar utama ekonomi rakyat menuju Indonesia yang adil, makmur dan berdaulat secara ekonomi. Hal itu disampaikannya saat menghadiri puncak peringatan Hari Koperasi ke-78 yang digelar di Ballroom Mall Pelayanan Publik (MPP) Karangasem, Rabu (30/7).
Wabup menyampaikan, saat ini dalam skala nasional, data menunjukkan geliat positif koperasi. Tahun 2024 tercatat 131.617 koperasi aktif dengan hampir 30 juta anggota, menyumbang Rp 214 triliun terhadap PDB nasional. Dengan tema nasional “Koperasi Maju, Indonesia Adil Makmur”, Wabup Pandu menekankan bahwa koperasi bukan sekadar lembaga simpan pinjam, melainkan gerakan ekonomi berbasis gotong royong.
“Koperasi adalah ruang di mana semua orang bisa tumbuh bersama. Prinsip satu orang satu suara adalah wujud demokrasi ekonomi yang harus kita jaga,” ujarnya.
Ia juga mengajak generasi muda untuk tidak ragu bergabung dalam koperasi. Menurutnya, koperasi adalah tempat belajar, berinovasi dan ikut menentukan arah pembangunan ekonomi bangsa.
Menatap Indonesia Emas 2045, Wakil Bupati menekankan bahwa koperasi harus mengambil peran strategis dalam menciptakan pemerataan ekonomi, penguatan sektor riil, serta pemberantasan kemiskinan.
“Kita tidak bisa mewujudkan Indonesia Emas dengan meninggalkan rakyat kecil,” tegasnya.
Wabup Pandu turut mengapresiasi terbentuknya lebih dari 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara nasional, termasuk di Karangasem, yang menyediakan layanan penting seperti Gerai Sembako, Klinik Desa, Gudang Hasil Panen dan Transportasi.
Ketua Dekopinda Karangasem, I Gede Ngurah Indrayana, dalam laporannya menyebutkan bahwa peringatan Hari Koperasi ke-78 diisi dengan berbagai kegiatan. Kegiatan dimaksud diantaranya, persembahyangan bersama di Pura Jagatnatha (10 Juli 2025),
Pembagian 2.407 paket sembako bagi warga kurang mampu (12 Juli 2025), Jalan sehat dan donor darah (20 Juli 2025), Evaluasi Koperasi Award dan RAT tepat waktu (22–25 Juli 2025).
Gede Ngurah juga menyampaikan, acara puncak ditandai dengan launching Koperasi Merah Putih serta penyerahan penghargaan Koperasi Award 2025.
“Kami terus dorong tata kelola koperasi yang lebih baik, agar koperasi benar-benar jadi soko guru perekonomian rakyat,” tegas Indrayana.
