Bali Tribune / ILUSTRASI (ist)
balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali melalui instruktur Safety Riding-nya, Yosepth Klaudius, kembali mengingatkan pentingnya menerapkan prinsip #Cari_Aman tidak hanya di jalan raya, tetapi juga saat mengikuti kegiatan track day di sirkuit. Edukasi ini diberikan dalam rangka menumbuhkan kesadaran berkendara yang aman, bertanggung jawab, dan tetap menyenangkan, baik di arena balap maupun di jalan umum.
Dalam paparannya, Yosepth Klaudius menekankan bahwa track day bukan ajang adu kebut bebas, melainkan wadah untuk menyalurkan hobi dengan tetap menjunjung tinggi keselamatan.
“Track day itu bukan ajang balapan liar. Tetap harus patuhi aturan panitia, jaga kecepatan, dan perhatikan etika berkendara di dalam sirkuit. #Cari_Aman itu bukan hanya slogan, tapi bagian dari gaya hidup berkendara,” ujar Yosepth.
Beberapa hal penting yang ditekankan kepada peserta di antaranya:
• Patuhi semua aturan panitia demi keselamatan bersama.
• Jaga kecepatan dan jarak aman antar peserta, hindari manuver agresif.
• Dilarang mendahului peserta lain dengan kecepatan tinggi di luar zona aman.
• Gunakan motor sesuai regulasi, seperti tidak memakai ban R17 slim, tidak melepas spion, dan pastikan tidak ada oli yang rembes dari mesin.
• Pasang dudukan kamera dengan aman di motor, bukan di helm, untuk menghindari risiko fatal saat terjatuh.
Selain itu, Yosepth juga mengajak seluruh peserta dan komunitas motor sport agar tetap menjadi pelopor keselamatan di jalan raya dengan mentaati rambu lalu lintas dan menjadi contoh berkendara yang baik dan benar di masyarakat.
“Boleh hobi balap, tapi tetap #Cari_Aman. Kalau di sirkuit pakai aturan, di jalan raya juga harus lebih patuh. Ini bukan soal peraturan semata, tapi soal menjaga nyawa dan menghargai pengguna jalan lain,” tambahnya.
Melalui pendekatan ini, Astra Motor Bali berharap semakin banyak generasi muda dan komunitas motor sport yang menjadikan keselamatan sebagai bagian dari gaya hidup berkendara sehari-hari.