Bali Tribune / jajaran Forkopimdo Bali dalam perayaan HUT RI ke-80, Sabtu (2/8) di lapangan Puputan Badung
balitribune.co.id | Denpasar - Obrolan ringan jajaran Forkopimdo Bali diantaranya, Pemrov Bali, Kodam IX Udayana, Polda Bali, termasuk Kejati Bali, kala HUT Bhayangkara ke-79 di lapangan Renon berupa ide menggelar kegiatan seni budaya Balaganjur kreasi merayakan Kemerdekaan HUT terealisasi. Sabtu (2/8) dipusatkan di lapangan Puputan Badung, pegelaran seni budaya Balaganjur Kreasi dikemas dalam bentuk lomba, resmi dibuka.
Pembukaan Balaganjur Kreasi bertema “Kemerdekaan’ ditandai dengan Pemukulan gong, masing-masing oleh Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, Kapolda Bali, Irjen. Pol. Daniel Adityajaya, Perwakilan Pemprov Bali diwakili Kadis Pariwisata, I Wayan Sumarajaya, dan juga penjabat lainnya.
Mayjen TNI Piek Budyakto mengatakan, sesuai dengan tema, kegiatan ini merupakan rangkaian peringataan HUT RI Ke-80.
“Ide awal lomba ini tercetus kala HUT Bhayangkara Ke-76 di lapangan Renon. Dari obrolan ringan itu kemudian kami bersepakat menggelar lomba Balaganjur,” kata Budyakto.
Menurut Pangdam Budyakto, Balaganjur dipilih sebagai kesenian yang dilombakan, lantaran merupakan salah satu jenis Kerawitan tradisonal yang ada disemua desa adat di Bali dan identik dengan semangat (etos).
“Saat penabuh memainkan musiknya, suasana jadi meriah dan riuh penuh semangat. Ini sejalan dengan semangat kemerdekaan,” terang Pangdam Budyakto.
Kadis Pariwisata Provinsi Bali, I Wayan Sumaraja, menjelaskan, lomba Balaganjur diikuti perwakilan Kabupaten/kota se-Bali. Poin penilain lomba menekankan pada kekompakan, kualitas, dan semangat tim.
“Tentunya point tema Kemerdekaan paling tinggi dinilai. Lima peserta terbaik akan mendapatkan dana pembinaan dari kami,” kata I Wayan Sumaraja.
Kapolda Bali, Irjen. Pol. Daniel Adityajaya menambahkan, masih dalam rangkain HUT Kemerdekaan, nantinya juga diadakan Trail Fun Run (lari santai di alam terbuka) di pulau Serangan, Denpasar.
“Target peserta 3000 pelari. Pendaftaraan peserta pun sudah dibuka. Harapan kami kegiatan ini bisa mengangkat pariwisita Bali. Karena peserta bersifat terbuka, luar pulau termasuk mancanegara.
