Bali Tribune / Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Karangasem, Ny. Anggreni Pandu Lagosa
balitribune.co.id | Amlapuira - Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Karangasem, Ny. Anggreni Pandu Lagosa, mengajak ibu-ibu di Karangasem untuk meningkatkan perannya. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan sosialisasi yang digelar di Gedung MPP Karangasem pada Senin (10/11/2025) lalu. Dimana dalam kesempatan itu Ketua WHDI fokus membahas tema "Makna dan Peran Perempuan Hindu dalam Merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan".
Ny. Anggreni menjelaskan, momen Galungan dan Kuningan bukan hanya soal membuat Banten atau Yadnya. Lebih dari itu, ini adalah waktu untuk menyadari bahwa kekuatan ibu-ibu ada pada ketulusan, kesabaran, dan pengabdian demi keluarga dan masyarakat.
"Kalau ibu-ibu sudah paham betul soal ajaran agama (dharma), pasti akan muncul kedamaian dan kekuatan yang menuntun hidup ke arah yang baik," kata Anggreni Prapanca Lagosa dengan penuh semangat.
Tujuan utama acara ini adalah memotivasi perempuan Hindu agar sadar bahwa perannya tidak hanya di dapur atau di rumah. Perempuan Karangasem juga harus aktif dan berani berperan dalam pembangunan, termasuk di bidang Politik, Hukum, Sosial, dan Ekonomi. WHDI Karangasem berkomitmen untuk terus membesarkan organisasi dan memastikan peran perempuan di daerah ini semakin setara dan berdaya.
Dalam kiprahnya, WHDI melakukan berbagai kegiatan pembinaan terhadap Wanita Hindu untuk berperan aktif dalam masyarakat demi mencapai kesejahteraan atau Jagadhita dan pembebasan atau Moksha, termasuk melakukan berbagai pembinaan dan pembangunan dibidang mental spiritualitas, yang diharapkan nantinya para Wanita Hindu di Bali khususnya di Kabupaten Karangasem bisa berkontribusi pada pembangunan daerah dengan berbagai karya untuk kesejahteraan keluarga.

















































