Bali Tribune / MUDIK - Situasi arus mudik dari Bali ke Jawa melalui Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk meningkat signifikan mendekati Nyepi.
balitribune.co.id | Negara - Mendekati Hari Suci Nyepi, pergerakan penumpang dan kendaraan di lintasan Bali-Jawa melalui Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk mengalami lonjakan signifikan. Pemudik diminta agar menghindari jam-jam sibuk untuk menghindari antrian di Pelabuhan.
Situasi arus pemudik di Pelabuhan Gilimanuk kini semakin padat. Berdasarkan data Posko Gilimanuk yang diperoleh pada Kamis (27/3), jumlah penumpang mencapai 74.113 orang, meningkat 44 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 51.339 orang. Jumlah kendaraan yang menyeberang dari Bali ke Jawa juga meningkat, mencapai 24.188 unit atau naik 48 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 16.309 unit.
Sebanyak 32 unit kapal dioperasikan untuk melayani penyeberangan dari Bali ke Jawa. Total kendaraan roda dua yang menyeberang 15.396 unit, naik 66 persen dari tahun lalu sebanyak 9.272 unit. Kendaraan roda empat 6.615 unit, naik 45 persen dari tahun lalu sebanyak 4.561 unit. Secara keseluruhan, total kendaraan yang menyeberang dari Bali ke Jawa selama 24 jam mencapai 24.188 unit atau naik 48 persen dibandingkan tahun lalu.
Akumulasi pemudik yang menyeberang ke Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk pada mudik tahun ini juga mengalami lonjakan dibanding tahun lalu. Sejak H-10 total penumpang yang telah menyeberang dari Bali ke Jawa mencapai 308.218 orang atau naik 64 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 188.171 orang. Total kendaraan yang telah menyeberang mencapai 95.555 unit atau naik 62 persen dibanding tahun lalu sebanyak 59.154 unit.
Sebaliknya berdasarkan data Posko Ketapang yang diperoleh Kamis kemarin, penumpang dari Jawa ke Bali tercatat 19.438 orang, turun 18 persen dibanding tahun lalu. Kendaraan roda dua ke Bali 416 unit, turun 10 persen dibanding tahun lalu. Roda empat 1.560 unit, turun 18 persen dibanding tahun lalu sebanyak 1.899 unit. Selama 24 jam tercatat 3.660 unit kendaraan ke Bali atau turun 21 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 4.637 unit.
Namun, secara akumulatif selama masa angkutan Lebaran tahun ini juga terjadi peningkatan arus ke Bali. Sejak H-10 total penumpang yang telah menyeberang dari Jawa ke Bali mencapai 141.910 orang atau naik 24 persen dibandingkan periode tahun lalu sebanyak 114.079 orang. Sementara itu, total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 28.037 unit atau naik 5 persen dari realisasi tahun lalu sebanyak 26.680 unit.
General Manager ASDP Cabang Ketapang Yani Andriyanto menyatakan peningkatan arus pemudik ini terjadi mendekati pelaksanaan Nyepi di Bali. Pemudik menghindari penutupan penyeberangan saat Nyepi. Pelabuhan Ketapang akan ditutup mulai Jumat (28/3) pukul 17.00 WIB hingga 30 Maret pukul 06.00 WIB. Sementara itu, Pelabuhan Gilimanuk akan ditutup mulai Sabtu (29/3) pukul 05.00 WITA hingga Minggu (30/3) pukul 06.00 WITA.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar menghindari jam-jam sibuk, terutama setelah waktu berbuka puasa hingga dini hari, guna mencegah terkena antrian di pelabuhan. “Kami sudah imbau pengguna jasa agar merencanakan perjalanan lebih awal untuk menghindari kepadatan, serta memanfaatkan sistem e-ticketing untuk perjalanan yang lebih nyaman dan lancar selama periode Nyepi yang bertepatan dengan arus mudik Lebaran 2025,” tandasnya.