1 week ago
11
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tertunduk saat menyaksikan kawasan Puncak, Bogor, yang marak bangunan ilegal dan menyebabkan kerusakan alam.
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Hasil survei Litbang Kompas pada 1–5 Juli 2025 menunjukkan akun media sosial pribadi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Demul) menjadi sumber informasi yang lebih populer bagi masyarakat Jabar dibandingkan akun resmi Pemprov Jabar.
Sebanyak 46,7 persen responden menjadikan akun media sosial Demul sebagai rujukan utama informasi kebijakan daerah. Angka ini terpaut jauh dari akun medsos Pemprov Jabar (12,0 persen) dan situs resmi Pemprov Jabar (3,7 persen). Hanya media massa yang menempati posisi lebih tinggi, yakni 58,1 persen.
Survei yang melibatkan 400 responden ini juga mencatat tingkat kepercayaan publik terhadap otentisitas sosok Demul di media sosial. Sebanyak 76 persen responden percaya, dan 17,1 persen sangat percaya bahwa citra yang ditampilkan Demul di dunia maya sama dengan kesehariannya. Total 93,1 persen menilai persona daring Demul adalah cerminan otentik dari dirinya.
Selain itu, 76 persen responden percaya apa yang ditampilkan Demul di media sosial sesuai dengan kinerjanya di lapangan. Hanya 4,5 persen responden yang menyatakan tidak percaya, dan 2,5 persen lainnya mengaku tidak tahu.
Meski demikian, kepuasan publik terhadap kinerja Demul di sektor ekonomi masih rendah. Survei mencatat 57,6 persen responden menilai buruk kinerja ketersediaan lapangan kerja, sedangkan 67,2 persen menyatakan tidak puas dalam hal pengurangan pengangguran. Selain itu, 60,4 persen responden tidak puas dengan upaya mengatasi kemiskinan, dan 48,8 persen menilai pemberian bantuan sosial masih belum memadai.
Persoalan paling mendesak bagi warga Jabar menurut survei ini adalah lapangan pekerjaan (44,8 persen), infrastruktur jalan (30,8 persen), serta ekonomi dan harga bahan pokok (27,9 persen).
Dedi Mulyadi sendiri dikenal aktif di media sosial, khususnya YouTube. Akun Kang Dedi Mulyadi Channel saat ini memiliki 8,17 juta pengikut dengan lebih dari 4.500 konten video. Aktivitas digitalnya membuat Demul mendapat julukan “Gubernur Medsos.”Dilansir Dari Cnn Indonesia.
