balitribune.co.id | Amlapura - Meningkatnya kasus Diabetes Melitus (DM) dan Gagal Ginjal yang terjadi pada anak di Karangasem mengalami peningkatan, dan penomena ini menjadi perhatian serius sejumlah kalangan di Karangasem. Berdasarkan informasi yang diperoleh Bali Tribune, dari Januari hingga Juli 2025 saat ini, tercatat ada sebanyak 5 orang anak di Karangasem yang mendapatkan perawatan dan penanganan khusus dari tim dokter di RSUD Karangasem, ada pula anak penderita penyakit Diabetes yang mengalami Gagal Ginjal dan harus menjalani Cuci Darah atau Hemodialysis.
Dokter Spesialis Anak, RSUD Karangasem, dr. Ni Ketut Mena Efiani. M.Biomed. Sp.A. di Poly Anak RSUD Karangasem, Rabu (16/7/2025) menyebutkan, dari komunikasi dengan anak yang terkena penyakit Diabetes dan Gagal Ginjal, sebagian besar dari anak tersebut mengaku sering mengkonsumsi minuman dalam kemasan berkadar gula tinggi yang banyak dijual bebas di warung, kios dan toko modern. Selain itu mereka juga kerap mengkonsumsi snack atau makanan ringan berkadar garam tinggi.
“Kasus Diabetes Melitus atau DM mulai meningkat dikalangan anak-anak. Banyak penyebab salah satunya pola asuh dari anaka tersebut serta dari makanan yang mereka konsumsi. Dari komunikasi kami dengan anak-anak yang terkena Diabetes itu, mereka mengaku sering mengkonsumsi minuman dalam kemasan dengan kadar gula sangat tinggi,” ungkap dr. Ketut Mena Efiani.
Dari informasi yang diterima dari para pasien tersebut, pihaknya kemudian mencari beberapa jenis minuman dalam kemasan yang disebutkan tersebut dimana sebagian besar berbentuk minuman teh kemasan, dan ternyata benar kandungan atau kadar gula dalam minuman teh kemasan itu sangat tinggi, dan tidak baik atau cukup membahayakan jika di dikonsumsi terlalu sering dan dalam jumlah yang berlebihan.
Disebutkannya dari dialog dengan anak yang terkena penyakit Diabetes Melitus tersebut rata-rata mereka kurang mendapatkan pengawasan dari orang tua, sehingga mereka bebas membeli minuman atau makanan yang mereka mau. Selain Diabetes Melitus
Guna mencegah makin bertambahnya jumlah kasus anak yang terkena diabetes dan gagal ginjal, para orang tua diimbau untuk mengawasi anak mereka dan memberikan pengertian agar anak mereka tidak jajan sembarangan dengan menghindari membeli dan mengkonsumsi minuman dalam kemasan dengan kadar gula tinggi serta makanan ringan berkadar garam tinggi. Orang tua juga diimbau untuk menjaga pola makan anak dengan menyajikan menu makanan sehat serta banyak mengkonsumsi sayur, buah dan air putih.
“Mereka juga sering mengkonsumsi makanan ringan atau Snack yang mengandung kadar Natrium tinggi. Ini juga menjadi salah satu penyebab anak terkena Diabetes, dan efeknya juga bisa ke Ginjal dimana beberapa anak pasien kami yang mengalami Gagal Ginjal dan haris menjalani cuci darah,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama dalam pesan singkatnya ketika di hubungai via Whatsapp menyebutkan jika sampai saat ini data yang masuk ke Dinas Kesehatan Karangasem tercatat ada sebanyak dua kasus Diabetes Melitus pada anak.